Bahas Krisis di Suriah, Merkel-Macron Ingin Temui Putin dan Erdogan

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron memberitahu Presiden Rusia Vladimir Putin mereka ingin bertemu dengannya dan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Kedua pemimpin negara Eropa ingin menurunkan tensi krisis di Suriah.

Kantor Merkel mengatakan melalui sambungan telepon dengan Putin, pemimpin Jerman dan Macron mengungkapkan 'keprihatinan atas bencana kemanusiaan warga Provinsi Idlib di Suriah'. Sekitar 900 orang mengungsi sejak pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan.

"(Kedua pemimpin negara Uni Eropa) mengungkapkan keinginan mereka untuk bertemu dengan Presiden Putin dan Presiden Erdogan untuk menemukan solusi politik krisis Suriah," kata kantor Merkel seperti dilansir dari Alarabiya, Jumat (21/2).

Baca Juga: PBB: Bencana Kemanusiaan Sedang Berlangsung di Suriah

Sudah satu bulan pasukan Suriah yang didukung Rusia melancarkan serangan terhadap milisi yang didukung Turki di barat laut Idlib, sejak perang sipil Suriah pecah pada 2011. Belum pernah ada begitu banyak orang mengungsi seperti bulan ini. Perang yang berlangsung sembilan tahun ini sudah menewaskan 380 ribu jiwa dan membuat jutaan orang terpaksa mengungsi.

PBB meminta Turki untuk menerima gelombang pengungsi baru ini. Tapi Ankara mengatakan mereka sudah menerima 3,7 juta pengungsi dari Suriah dan tidak bisa menerima lebih banyak lagi.