Kilau Emas Bikin Cemburu, Dolar AS Lampiaskan Kesal ke Rupiah Sampai Sentuh Level Terendah!

Popularitas emas global meningkat signifikan hingga terapresiasi 3,16% dalam sepekan ini. Dengan catatan rekor terbaru di level US$1.636,45 per ounce, mendekati akhir perdagangan spot hari ini, Jumat (21/02/2020), emas global di pasar spot terapresiasi sebesar 0,90% ke level US$1.634,00 per ounce, terhitung sampai pukul 15.40 WIB.

Baca Juga: Serikat Pekerja Indosat Lantang: Kami Menuntut, Batalkan PHK Massal Itu!

Asal tau saja, kilau emas tersebut mampu membuat pelaku pasar enggan peduli terhadap instrumen investasi lainnya. Alhasil, dolar AS pun mulai kehilangan popularitasnya sebagai aset keuangan?safe haven. Meski masih bertenaga, mata uang Paman Sam itu terpantau melemah di hadapan sejumlah mata uang, seperti euro, poundsterling, dolar Kanada, franc, dan yen.?

Baca Juga: Goks! Emas Dunia Makin Sangar, Cetak Rekor Lagi dan Lagi!

Seakan menjadi tempat pelampiasan, dolar AS nampak agresif menekan rupiah. Terhitung hingga pukul 15.45 WIB, rupiah terkoreksi -0,36% ke level Rp13.758 per dolar AS, level terdalam sepanjang hari ini. Menyedihkannya lagi, rupiah juga harus berjuang melawan tekanan dari dolar Australia (-0,12%), poundsterling (-0,58%), dan euro (-0,59%).

Mata uang Garuda itu pun melemah di hadapan mayoritas mata uang Asia, yakni yen (-0,71%), dolar Singapura (-0,32%), dolar Hong Kong (-0,23%), dan yuan (-0,15%). Sedikit beruntung, rupiah masih tampil lebih baik daripada baht (0,39%), won (0,26%), dolar Taiwan (0,18%), dan ringgit (0,03%).