Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada yang Dukung Program Rudal Iran, AS Siap Sanksi 2 Negara Ini

        Ada yang Dukung Program Rudal Iran, AS Siap Sanksi 2 Negara Ini Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Washington -

        Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengumumkan bahwa Washington akan menjatuhkan sanksi pada 13 entitas di Rusia, China, Irak dan Turki karena mendukung program rudal Iran.

        Pompeo menyatakan bahwa sanksi terhadap individu dan entitas di negara-negara itu konsisten dengan upaya AS untuk menggunakan semua langkah yang tersedia guna memperlambat pengembangan dan akhirnya penyebaran rudal Iran.

        Baca Juga: Sitaan di Laut Arab, AS Pamerkan Rudal Jenis Baru Milik Iran

        Secara khusus, lima entitas serta individu asal China dan Turki dimasukkan dalam daftar sanksi seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (26/2/2020).

        Keputusan itu dibuat sesuai dengan Undang-Undang Non-Proliferasi Iran, Korea Utara, dan Suriah, yang memberikan sanksi untuk transfer peralatan atau teknologi yang berpotensi memberikan kontribusi material pada pengembangan senjata pemusnah massal atau pelayaran atau sistem rudal balistik ke negara-negara itu.

        Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan awal bulan ini bahwa Teheran tidak memerlukan izin siapa pun untuk terus meningkatkan kemampuan militer dan mengembangkan program misilnya.

        Berpidato pada peringatan 40 tahun kemenangan revolusi Iran di Lapangan Azadi Teheran awal bulan ini, Rouhani menyatakan bahwa Teheran tidak meminta dan tidak akan meminta izin dari siapa pun untuk membuat berbagai jenis rudal, termasuk rudal anti-tank, rudal udara-ke-udara, rudal darat-ke-darat atau laut-ke-laut.

        "Kami akan melanjutkan (pengembangan) kekuatan militer kami," tegas Rouhani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: