Walah, Orang Terkaya Dunia Kena Semprot Senator AS! Kenapa Lagi Tuh?

Pendiri Amazon, Jeff Bezos baru saja kena 'semprot' senator Amerika Serikat (AS) Ed Markey yang menganggap Amazon tidak konsisten terhadap harga yang berkaitan dengan wabah virus corona.?

Markey mengakui bahwa Amazon telah menghapus jumlah listing yang meningkat, hal itu ia katakan pada hari Rabu (4/3/2020) dalam sebuah surat kepada CEO Jeff Bezos terkait respons Amazon yang perlu ditingkatkan.?

Baca Juga: Amazon Tahan Produk yang Berisi Disinformasi Tentang Corona

Dilansir dari The Verge di Jakarta, Kamis (5/3/2020) Markey khawatir tentang kurangnya transparansi bagaimana menentukan suatu produk mengalami kenaikan harga serta bagaimana proses yang dialami Amazon agar segera mengambil tindakan.

?Minggu lalu, Amazon mengambil langkah pertama yang tepat sebagai tanggapan terhadap pemalsuan harga ketika mengumumkan telah menghapus 'puluhan ribu' listing dan menegaskan kembali pada penjual di platformnya untuk mematuhi Kebijakan Harga Wajarnya,? tulis Markey.?

?Namun, laporan berlanjutan tentang pencabutan harga dan kurangnya transparansi telah membuat pelanggan terekspos pada praktik perdagangan yang tidak adil.?

Seperti yang dilaporkan Wired, beberapa item mengalami kenaikan harga tiga-empat kali lipat dari level standar. Sejak itu, kenaikan harga menjadi semakin buruk, 24 pak botol pembersih tangan 2 ons mengalami lompatan dari USD 10 per kotak menjadi lebih dari USD 400. Biaya pengiriman juga dinaikkan dengan harga selangit.

Padahal, ada banyak undang-undang di negara bagian itu yang menentang pencabutan harga saat keadaan darurat pada barang-barang penting seperti air botolan.

Dan kebijakan Amazon sendiri menyatakan bahwa tidak menaikkan harga barang secara drastis di atas rata-rata atau membebankan biaya pengiriman yang berlebihan.

Markeypun memanggil Amazon, yang menurutnya memiliki "tanggung jawab khusus untuk menjaga harga tidak turun dalam situasi saat ini," untuk menjawab pertanyaan tertentu.Atas kejadian ini, Amazon belum menanggapi permintaan komentar atas surat Markey.