5 Perusahaan Raksasa Ini Terapkan 'Work From Home' Imbas Virus Corona

Di tengah pandemi virus corona yang mendunia, ada banyak perusahaan besar yang akhirnya menerapkan kebijakan Work Form Home (WFH) demi menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Seperti Twitter yang terang-terangan menyerukan semua pegawainya secara global bekerja dari rumah.

Tak hanya Twitter, perusahaan raksasa teknologi lainnya juga ikut memberikan opsi Work From Home. Siapa saja mereka?

Baca Juga: Apa Itu Work From Home?

1. Twitter

Twitter sangat keras mengimbau pekerjanya secara global untuk bekerja dari rumah. Perusahaan milik Jack Dorsey ini menjamin uang pekerjanya akan dibayarkan sebagaimana mestinya.

"Kami memahami ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi ini adalah suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Jennifer Christie, Vice President Twitter, dalam sebuah pengumuman.

2. Facebook

Facebook juga ikut mengatakan pada Kamis lalu bahwa perusahaan besutan Mark Zuckerberg meminta semua karyawan secara global untuk bekerja dari rumah.

"Kami memperluas panduan global kami untuk memperbolehkan siapa saja yang memungkinkan untuk bekerja dari jarak jauh hingga Jumat, 10 April," kata Harrison, juru bicara Facebook, dalam sebuah pernyataan melalui email.

3. Amazon

Seperti Facebook dan Twitter, Amazon juga merekomendasikan karyawan di seluruh dunia bekerja dari jarak jauh jika pekerjaan mereka memungkinkan untuk dilakukan di rumah.

"Kami terus bekerja sama dengan para ahli medis publik dan swasta untuk memastikan kami mengambil tindakan pencegahan yang tepat ketika situasinya terus berkembang," kata seorang juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Amazon juga memberikan bayaran lebih untuk karyawan yang terkena virus corona atau COVID-19.

4. Google

Selain itu, juru bicara Google juga mengonfirmasi kepada CNN bahwa staf di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah juga diminta bekerja dari jarak jauh mulai 12 Maret hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Karena kewaspadaan yang tinggi, dan untuk perlindungan Alphabet serta komunitas yang lebih luas, kami kini menyarankan Anda bekerja dari rumah jika memungkinkan," ujar Chris Rackow, Vice President of Global Security Google.

5. Dell Technologies

Lalu, perusahaan Dell Technologies juga meminta pekerjanya di area Austin untuk bekerja dari rumah hingga 24 Maret setelah seorang karyawan yang berkunjung dari India dinyatakan positif COVID-19 di negara asalnya, menurut memo internal perusahaan.