Tertangkap Kamera Bepergian Keluar Rumah, Kepala Medis Skotlandia Mengundurkan Diri

"Dengan hati yang berat saya mengundurkan diri sebagai kepala medis," katanya.

Foto-foto Calderwood yang mengunjungi rumah liburannya di Earlsferry, di pantai timur Skotlandia, sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Edinburgh, diterbitkan di Scottish Sun. Ketahuan keluar rumah dan melakukan perjalanan, Calderwood telah meminta maaf sebelum mengumumkan keputusannya untuk mundur dari tugas.

"Saya tidak mengikuti saran yang saya berikan kepada orang lain, saya benar-benar minta maaf untuk itu," kata Calderwood.

Calderwood mengatakan, ia telah melihat komentar yang menyebut dirinya munafik dan mengatakan dia tidak bertanggung jawab. Ia pun mengakui kesalahannya.

"Apa yang saya lakukan itu salah. Saya sangat menyesal," katanya meminta maaf juga kepada rekan polisi dan petugas layanan kesehatan, National Health Service (NHS).

Tapi, permintaan maaf itu tidak banyak menenangkan badai kritik dari para politisi oposisi dan masyarakat. Terlebih lagi, polisi sebelumnya mengeluarkan peringatan kepada Calderwood tentang perilakunya.

Polisi Skotlandia mengatakan, petugas telah berbicara dengan Calderwood tentang tindakannya dan telah memperingatkannya tentang kelakuannya di masa depan.

"Instruksi hukum untuk tidak meninggalkan rumah Anda tanpa alasan yang masuk akal berlaku untuk semua orang," kata Kepala Polisi Iain Livingstone dalam sebuah pernyataan.

Livingstone menyatakan, setiap orang tidak boleh membuat pengecualian pribadi yang disesuaikan dengan keadaan mereka sendiri. Ia mengingatkan bahwa penting bagi setiap orang untuk mematuhi peraturan tersebut.

Sturgeon sebelumnya telah mengatakan bahwa kepala petugas medis tidak akan lagi mengambil bagian dalam pengarahan media virus corona. Dia juga mengaku tidak tahu Calderwood menghabiskan akhir pekan di rumah keduanya.

"Saya sangat sadar akan pentingnya kepercayaan publik terhadap saran yang diberikan pemerintah untuk tinggal di rumah untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi NHS kami," kata Sturgeon.