Ya Allah, Bayi PDP Corona di Gowa Meninggal Dunia

Seorang bayi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 berumur dua bulan meninggal dunia, Sabtu (18/4/2020) tadi malam.

Bayi dengan inisial SA tersebut dilaporkan berasal dari Desa Peccellekang, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa.

Baca Juga: Pemudik dari Jakarta Positif Corona saat Rapid Test di Blora, Jawa Tengah

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni mengatakan, bayi itu menghembuskan napas terakhir di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sabtu (18/4/2020) tadi malam.

"Memang betul. Tapi status bayi tersebut PDP," kata Arifuddin, Minggu (19/4/2020).

Menurut Arifuddin, pemakaman bayi PDP itu dilakukan berdasarkan protokol kesehatan Covid-19. Bayi itu langsung dimakamkan pada Sabtu (18/4/2020) semalam di pekuburan khusus Covid-19 yang disiapkan pemerintah di jalan Teratai Macanda Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Arifuddin melanjutkan, bayi itu memiliki riwayat perawatan pada tiga rumah sakit. Antara lain Rumah Sakit Bahagia, RS Faisal, terakhir RS Dr Wahidin Sudirohusodo.

Kematian bayi berumur dua bulan itu menambah daftar jumlah pasien PDP, maupun positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Sebelumnya, bayi berumur enam bulan kategori PDP juga meninggal dunia di Kabupaten Gowa, Selasa (7/4/2020) lalu.

Bayi berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Somba Opu itu menghembuskan napas terakhir di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Bayi itu sempat dirawat di Ruang Perawatan 2 RSUD Syekh Yusuf Lantai 2. Hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 19:30 Wita, jumlah pasien meninggal dunia di Kabupaten Gowa berjumlah 14 orang.

Rinciannya 3 orang dalam pemantauan (ODP), 6 pasien PDP, serta 5 pasien positif Corona. Sementara jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Gowa mencapai 23 kasus.