Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Bursa regional memerah berjamaah pada perdagangan Senin (20/04/2020) sore. Tiga indeks saham terpantau memerah, yakni Nikkei turun 1,15%, Hang Seng tuurn 0,06%, dan Strait Times turun 0,60%. Sementara itu, indeks Shanghai menguat sebesar 0,50%.
Baca Juga: Nasi Sudah Menjadi Bubur: Global Anak Emaskan Dolar AS, Rupiah Ambruk Sejadi-Jadinya!
Mengekor bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menukik tajam pada akhir sesi II. Alhasi, menutup pasar hari ini, IHSG berakhir dengan koreksi 1,27% ke level 4.575,91. Jangkauan gerak IHSG berada mulai dari level terendah di 4.573,77 hingga level tertinggi di 4.669,54.
Sejumlah 7,68 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 523.164 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,30 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 133 saham naik, 271 saham turun, dan 128 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Tapak Tilas 18 Tahun Kiprah Perusahaan Milik Tomy Winata di Pasar Modal: SCBD Pamit Undur Diri
Asal tahu saja, menukiknya IHSG ke zona merah dipengaruhi oleh derasnya arus modal yang keluar dari bursa. Sore ini saja, asing dan domestik menguras dana masing-masing sebesar Rp500,44 miliar dan Rp503,71 miliar.
Deretan saham unggulan menjadi sasaran cuan bagi pelaku pasar. Namun, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling tekor dengan akumulasi jual yang mencapai Rp133 miliar. Alhasil, saham BCA pun terkontraksi hingga -1,29% ke level Rp16.775 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih