Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Baru Jeff Bezos Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Dua Kali Lipat dari Mark Zuckerberg!

        Fakta Baru Jeff Bezos Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Dua Kali Lipat dari Mark Zuckerberg! Kredit Foto: Twitter/wotonews
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kekayaan milik pendiri Amazon yang membawa Jeff Bezos sebagai orang terkaya dunia telah melonjak sangat banyak sejak awal tahun ini sehingga dia sekarang dua kali lebih kaya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg.

        Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Jeff Bezos diperkirakan mencapai USD 140 (Rp2.093 triliun) miliar, sementara Zuckerberg hanya bernilai USD 70 miliar.

        Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (30/4/2020) Bezos adalah salah satu dari sedikit miliarder yang kekayaannya meningkat sejak awal pandemi virus corona.

        Baca Juga: Jeff Bezos Makin Kaya di Tengah Corona, Ini Sarannya untuk Jinakkan Pandemi dan Kembalikan Ekonomi!

        CEO Amazon ini telah meningkatkan kekayaannya sebesar USD 25 miliar sejak awal tahun ini, menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia. 

        Ia pun menjadi orang terkaya no 1 di dunia dengan selisih USD 35 miliar lebih banyak dari miliarder terkaya kedua dunia, Bill Gates. Sementara Mark Zuckerberg berada di peringkat kelima sebagai orang terkaya dan kekayaannya telah menurun USD 8,4 miliar dari kekayaan bersihnya sejak awal tahun 2020.

        Peningkatan dramatis dalam kekayaan Bezos kemungkinan disebabkan oleh lonjakan besar permintaan yang dialami Amazon akibat lockdown di mana-mana sehingga konsumen harus tetap di rumah dan memenuhi kebutuhan hidup melalui e-commerce besutan Bezos.

        Laporan menunjukkan bahwa Amazon mengatasi permintaan yang sebanding dengan musim liburan puncak biasanya.

        Meski demikian, di balik kekayaan Bezos, Amazon juga mendapat kecaman dari Senator Josh Hawley. Ia menyerukan penyelidikan antitrust ke Amazon terkait perusahaan menggunakan data dari penjual pihak ketiga untuk memberikan barang merek mereka sendiri dengan keuntungan yang tidak adil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: