Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon turut berkomentar soal bantuan sosial (Bansos) dari Presiden Joko Widodo kepada warga terdampak covid-19.
Menurut dia, bantuan sosial tidak semestinya menggunakan logo pemerintah, terutama Istana Kepresidenan untuk pencitraan.
"Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)? Zaman sudah berubah harusnya enggak perlu pakai logo untuk pencitraan," tulisnya dalam akun Twitternya, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Fadli Zon Marah-Marah Sampai Bilang Menghina Akal Gara-Gara...
Baca Juga: Media Asing Klaim Kematian Corona di RI Tembus 2.200, Ya Allah Jawaban Fadli Zon...
Lanjutnya, ia mengatakan bantuan sosial tersebut juga berasal dari uang rakyat yang dikembalikan ke rakyat.
Sambungnya, rakyat lebih memerlukan isi dari bantuan sembako tersebut dibandingkan dengan logo pemberi bantuan.
"Toh uang rakyat kembali ke rakyat. Saya yakin rakyat tak butuh tas berlogo banpres tapi isinya," tambah Fadli.
Sebelumnya, sejumlah warga di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat penyaluran bansos berupa sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat terdampak Covid-19, yang akan disalurkan selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni.
Bansos sembako itu dibungkus menggunakan tas dengan logo kepresidenan. Selain itu, tulisan “Bantuan Presiden Bersama Perangi Covid-19” juga dicantumkan dan dilengkapi dengan informasi mengenai protokol kesehatan mencegah penularan Virus Corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil