Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak Covid Minim, Ekonomi Diproyeksi Masih Tumbuh 4%

        Dampak Covid Minim, Ekonomi Diproyeksi Masih Tumbuh 4% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2020 masih cukup tinggi, yakni 4,5-4,7%. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tekanan pandemi Covid-19 belum berpengaruh besar di perekonomian pada sepanjang Januari hingga pertengahan Maret 2020.

        "Data yang kita rekam sampai Maret minggu kedua masih menunjukkan denyut ekonomi yang masih baik. Namun, dampak Covid-19 mulai meningkat di akhir Maret dan diperkirakan akan berlanjut hingga Mei ini," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Senin (4/5/2020).

        Baca Juga: Covid-19 Tak Lenyap-lenyap, Pelaku Ekonomi Kreatif Jangan Kehilangan Kreativitas!

        Meski demikian, menurut Menkeu perekonomian Indonesia, di kuartal pertama ini masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara besar yang mengalami kontraksi lebih dalam. "Kita tetap perlu waspada pada eskalasi tekanan ke depan. Mengingat di Indonesia pandemi baru terjadi pada Maret dan meluas secara eksponensial bahkan ke wilayah periferi," tambahnya.

        Ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebar ke 34 provinsi dan menimbulkan dampak ekonomi yang cukup besar ke Tanah Air. Di antaranya, 12.703 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan semenjak Januari dan Februari.

        Berikutnya, sebesar Rp207 miliar potensi kehilangan pendapatan di layanan udara untuk periode Januari-Februari. Selanjutnya, penurunan kunjungan wisman sebesar 30%, penurunan tingkat okupansi hotel sebesar 50%, dan PMI turun sangat drastis 27,5% lebih rendah dari capaian sebelumnya 45,3%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: