Menhub Buka Kembali Transportasi, Sindir Bos Survei Pedas: Alumni Corona yang Lupa Sejarah

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya merespons tegas terkait kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengizinkan seluruh moda transportasi untuk kembali beroperasi mulai Kamis (7/5/2020).

Terkaut itu, ia pun hanya berkomentar singkat namun pedas. "Alumni Covid yang lupa sejarah," kicaunya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Rabu (6/5/2020).

Kicauan Yunarto mengacu pada tautan artikel CNNIndonesia berjudul "Menhub Izinkan Moda Transportasi Operasi Lagi Besok".

Baca Juga: Jokowi Masih Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Relatif Baik, Bukannya Nyungsep?

Baca Juga: Sindir Anies Doyan Konpers saat Corona, 3 Gubernur Ini Dipuji Bos Survei

Sementara itu, dalam cuitan selanjutnya, ia menyampaikan kritik kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, kebijakan untuk kembali mengoperasikan sarana transportasi bukan solusi menekan penularan virus corona.

Semestinya, menurut dia, Jokowi terlebih dahulu memastikan keefektifan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi.

"Pak @jokowi kalo anda ingin mulai relaksasi awal juni, pastikan dulu keberhasilan PSBB melalui test yang sudah massal, gak setengah-setengah gini..," ujarnya.

Sambungnya, ia menyebut kebijakan membuka sarana transportasi jelang masa mudik tidak logis. "Ini yang ada jelang masa puncak mudik trasnsportasi malah dibuka.. Logikanya gak nyambung blazzz...," sambungnya.

Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melonggarkan sarana transportasi mulai Kamis (7/5).

Ia mengatakan kebijakan ini merupakan penjabaran Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 yang diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato.