Selain Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Lain Madu bagi Kesehatan

Madu dikenal sebagai cairan kental, lengket, manis, dan merupakan produk nektar bunga yang diubah bentuknya oleh lebah. Madu adalah sumber zat besi, kalsium dan magnesium.

Kandungan flavonoid dan polifenol yang ada dalam madu juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi integritas struktural sel dan memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas, hingga mencegah kerusakan sel-sel kekebalan tubuh.

Madu juga dikenal karena banyak manfaatnya bagi kesehatan seperti membantu penurunan berat badan, meningkatkan energi, mengobati batuk, memperbaiki kualitas tidur, mengobati luka bakar, dan mencegah penyakit jantung.

Pada saat isolasi mandiri di rumah karena pandemi corona (Covid-19), serta harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh, apakah madu memberikan efek pada kekebalan tubuh?

Perlu diketahui, madu mentah dapat meningkatkan sistem pencernaan karena adanya sifat antioksidan, antivirus, antijamur dan antibakteri fitonutrien.

Sementara flavonoid dan polifenol, yang bertindak sebagai antioksidan, adalah dua senyawa bioaktif utama yang terdapat dalam madu. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.

Seperti dilansir Times Now News, penelitian Michigan State University Amerika mengungkapkan bahwa madu adalah pembangun sistem kekebalan dengan antioksidan, antibakteri dan antitumor. Madu juga dikenal dapat meningkatkan limfosit T dan B, antibodi, eosinofil, neutrofil, dan monosit.

Lalu, bagaimana cara terbaik mengonsumsi madu? Anda bisa minum segelas air hangat dengan campuran lemon dan madu sebelum sarapan untuk membersihkan tubuh. Madu juga bisa dikonsumsi di atas roti panggang atau pancake sehingga membuatnya menjadi camilan sehat.