VMWare Cloud on Dell EMC Generasi Kedua Meluncur, Ini Kelebihannya

VMware, Inc. hari ini mengumumkan telah tersedianya layanan VMware Cloud on Dell EMC generasi kedua, yakni suatu layanan cloud yang memadukan kemudahan dan kegesitan yang dimiliki dalam suatu layanan public cloud dengan tingkat keamanan dan kontrol yang sekelas dengan yang terdapat pada infrastruktur on-premise berskala enterprise.

Layanan VMware ini merupakan hasil pengembangan bersama-sama dengan Dell Technologies. Layanan ini menghadirkan infrastruktur as-a-service yang simpel dan lebih aman, tetapi memiliki skalabilitas tinggi untuk data center maupun di edge.

Baca Juga: Platform Multi-Cloud Penuhi Kebutuhan Diversifikasi dalam Keamanan Data

"Tim IT perusahaan punya tanggung jawab tinggi dalam menghadirkan layanan yang gesit dengan tingkat kecepatan tinggi dari model operasional cloud yang mereka bangun, sekaligus mampu menjamin dihadirkannya keamanan dan laik sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Fidelma Russo, senior vice president and general manager, VMware Cloud on Dell EMC dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Sejumlah kapabilitas dalam VMware Cloud on Dell EMC kini telah ditingkatkan, seperti pada fitur komputasi, storage, dan jaringan berperforma tinggi, didukung oleh VMware vSphere, VMware vSAN, dan VMware NSX yang beroperasi di Dell EMC VxRail, sistem hyperconverged nomor satu di jajaran Dell Technologies.

Layanan ini dirancang agar mampu mendukung IT perusahaan dalam memangkas kompleksitas operasional, sekaligus mengakselerasi tumbuhnya inovasi. VMware Cloud on Dell EMC mendukung model hybrid cloud sehingga tim IT bisa menghantarkan infrastruktur dalam bentuk layanan ke lokasi-lokasi data center ataupun di edge secara konsisten. Layanan cloud ini menyediakan juga admin dengan manajemen dan visibilitas ke sistem untuk semua sistem yang on-premise, didukung oleh VMware Cloud Foundation.

VMware Cloud on Dell EMC kini telah tersertifikasi VMware Horizon untuk mendukung dihadirkannya virtual desktops, baik di edge ataupun di data center. VMware Horizon mendukung karyawan bisa mengakses desktop dan aplikasi dengan aman meskipun sedang menerapkan sistem bekerja dari jarak jauh. Khususnya di sektor krusial, seperti layanan kesehatan dan keuangan.

VMware Cloud on Dell EMC berupa rak berkelas enterprise untuk digelar di data center dan kolokasinya, dengan kapabilitas yang meningkat dua kali lipat baik itu di sisi komputasi, storage, hingga jaringan yang mendukung aplikasi-aplikasi trandisional dan modern. Rak 42RU R2 kini tersedia, menyusul rak R1 pendahulunya. Layanan cloud ini kini menampilkan fitur ekspansi kapasitas secara otomatis dengan menambah node begitu dibutuhkan.

VMware Cloud on Dell EMC mendukung proses back up dan recovery untuk workload pelanggan dengan sertifikasi dari Dell EMC PowerProtect Data Manager. Layanan ini juga mendukung solusi-solusi untuk backup dan recovery yang lain. Layanan ini juga mendukung VMware vRealize Log Insight yang mencakup pula integrasi dengan solusi log yang ada sehingga makin meningkatkan visibilitas, insight, dan kelaikan.

VMware Cloud on Dell EMC mengoptimalkan semua keunggulan yang dimiliki VMware Software Defined Data Center, infrastruktur cloud paling unggul yang telah digelar secara luas guna mendukung aplikasi-aplikasi tinggi persyaratan dan digunakan di data center di seluruh dunia. VMware Cloud on Dell EMC juga memperkenalkan model IT baru VMware SDDC stack on-premises as-a-service dan dioperasikan serta diperbarui sendiri oleh VMware end-to-end. VMware Cloud on Dell EMC merupakan jantung dari solusi layanan Dell Technologies Cloud data center-as-a-service.

"VMware Cloud on Dell EMC mengubah operasional, manajemen, dan keamanan dari infrastruktur on-premise menjadi model cloud. Perusahaan bisa memindahkan seluruh workload berbasis VMware mereka begitu saja ke layanan cloud ini. Mereka tak perlu lagi mengembangkan kembali dari awal, refaktorisasi, merombak arsitekturnya, sehingga biaya-biaya untuk ini bisa mereka alihkan pula. Selain itu, langkah ini mampu mengoptimalkan nilai dari investasi IT yang telah digelontorkan perusahaan karena tak membutuhkan peranti IT maupun proses tertentu dalam pelaksanaannya," pungkas Fidelma.