Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wow, Baru Dibuka Lagi tapi Sudah 3.384 Tiket Kereta Jarak Jauh Ludes Terjual

        Wow, Baru Dibuka Lagi  tapi Sudah 3.384 Tiket Kereta Jarak Jauh Ludes Terjual Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan reservasi tiket keberangkatan sepekan ini, dari 13 Juni 2020 sampai tangal 19 Juni 2020 sudah mencapai 2.434 penumpang. 

        Total tiket 16 KA jarak jauh reguler yang sudah terjual dengan sejumlah tujuan sudah 3.384 tiket. 

        Sebelumnya, perjalanan KA jarak jauh reguler digantikan Kereta Api Luar Biasa karena adanya pembatasan transportasi dan pembatasan pergerakan orang untuk bepergian. 16 KA Jarak Jauh Reguler kembali dioperasikan sejak 12 Juni 2020.

        Pun, VP Public Relations KAI, Joni Martinus, berdasarkan pantauan hasil penjualan tiket sampai dengan 12 Juni 2020 pukul 17.00 WIB, terdapat 950 penumpang yang berangkat menggunakan KA jarak jauh pada hari pertama pengoperasian kembali KA reguler.

        "Perjalanan pada hari pertama berlangsung lancar tanpa kendala. Seluruh penumpang patuhi segala protokol yang ditetapkan seperti batas antre, face shield, dan pakaian lengan panjang," ujar Joni saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/6/2020). 

        Martinus mengimbau agar penumpang tetap mempersiapkan berkas-berkas sesuai persyaratan. Ia menyarankan calon penumpang agar datang lebih awal ke stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

        Kemudian, jangan lupa selalu jaga kesehatan, menggunakan masker, pakaian lengan panjang. Lalu, bagi penumpang berusia di bawah 3 tahun agar membawa face shield pribadi.

        "Agar memesan tiket jauh-jauh hari mulai H-7 di aplikasi KAI Access karena memiliki fitur unggulan seperti e-boarding pass yang bermanfaat untuk mengurangi kontak fisik dengan fasilitas di stasiun," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: