Barisan Pengkritik Pemerintah hingga Musisi Ramai-ramai Dukung Bintang Emon

Komika Bintang Emon mendapatkan fitnah di media sosial setelah dirinya angkat bicara pada kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK, Novel Baswedan. Salah satu akun bahkan memfitnah Bintang Emon telah menggunakan narkoba. Selain itu, ada seseorang yang coba meretas email pekerjaan dari orang terdekatnya.

Melihat apa yang terjadi pada juara kompetisi Standup Comedy itu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu yang kerap mengkritik pemerintah juga ikut menyampaikan dukungan atas hal yang dilakukan oleh Bintang Emon.

"Kami bersama @bintangemon," tulis Said Didu pada akun Twitter @msaid_didu.

Baca Juga: Difitnah Pakai Narkoba, Bintang Emon Pamer Bukti Valid

Selain itu, mantan Menko Kemaririman Rizal Ramli juga menyampaikan soal beberapa institusi yang tidak bisa menangkap para buzzer setelah terang-terangan melanggar UU ITE. 

"Kenapa ya influenser-influenser nora dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika —  kok tidak ada yg kena undang2 ITE ? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi ?" tulis @RamliRizal.

Lalu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman juga menceritakan bahwa ketiga anaknya diam-diam khawatir dengan keamanan Bintang Emon. Menurutnya, putra-putrinya itu membicarakan Bintang Emon saat melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat. Anak-anaknya itu sepakat bahwa Bintang Emon merupakan generasi milenial yang hebat dan berani.

"Ketiganya (2 laki, 1 perempuan) sepakat Emon hebat dan berani. Mereka sama-sama khawatir dengan 'keamanan' Emon. Saya kaget. Kata mereka, 'susah pak, orang-orang kritis pada bernasib buruk. Kita gak bebas'," tulis Sohibul.

Beberapa musisi dan komika juga turut memberikan dukungan pada Bintang Emon. Di antaranya yang memberikan dukungan adalah Fiersa Besari dan Pandji Pragiwaksono.

"Sekarang Indonesia tahu Bintang Emon melakukan hal yg benar karena fitnah oleh organisator akun2 ini mengungkap bhw mereka ada di posisi yg salah," tulis Pandji. 

"Wiji Thukul pernah berkata, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang; suara dibungkam; kritik dilarang tanpa alasan; dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!” Melawak adalah cara melawan. Bintang Emon orang baik. Jangan sampai kena hal enggak baik," tulis Fiersa.