Gak Takut Disanksi Partai, Poyuono Ngegas: Isu PKI yang Buat Kadrun!

Wakil ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menjawab terkait ancaman sanksi dari Majelis Kehormatan DPP Gerindra lantaran pernyataannya soal 'PKI dimainkan kadrun'.

Dengan tegas, ia mengaku tetap pada pendiriannya bahwa isu kebangkitan PKI hoax yang dibuat kadrun.

"Kadrun itu siapa? Saya tanya dulu kan. Kadrun-kadrun itu istilah, nggak ada orang yang mau disebut kadrun. Memang si Habib (Habiburokhman) mau saya sebut kadrun? Memang Gerindra kadrun? Kan bukan," katanya, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Gegara Poyuono, Tagar #TenggelamkanGerindra Trending, Jubir Gerindra Langsung...

"Saya akan tetap pada statement saya bahwa PKI itu cuma hoax dan yang buat saya sebut kadrun. Kenapa? PKI itu partai terlarang kan? Ideologi terlarang kan. Ada nggak yang udah ditangkap polisi? Tunjukkan di mana orang-orang PKI itu," imbuh dia.

Ia menilai isu bangkitnya PKI diembuskan hanya untuk mengacau negara. "Pak Joko Widodo bukan PKI, Pak Joko Widodo lawannya PKI," tegas.

Lanjutnya, ia mengaku heran jika dirinya sampai disanksi Gerindra gara-gara pernyataan 'PKI dimainkan kadrun'.

"Sanksi apa? Teguran apa? Memang salah saya apa, saya nggak nyolong, saya tidak merugikan Gerindra, saya nggak nyolong duit partai," ucap Poyuono.

Sebelumnya, terkait sanksi untuk Poyuono itu disampaikan juru bicara Gerindra Habiburokhman di Twitter. Sanksi itu tengah diproses internal Majelis Kehormatan DPP Gerindra.