Ternyata Ini Faktor Melonjaknya Kasus Corona di Sulsel

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara mengejutkan mencatat rekor penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 pada Jumat, 19 Juni 2020. Dimana setidaknya ada 207 kasus baru di Sulawesi Selatan.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan, Syafri Arif menjelaskan mengapa adanya lonjakan kasus di Provinsinya. Hal itu dikarenakan dampak dari upaya penelusuran yang digelar secara masif seperti tracing dan tes yang gencar di berbagai daerah.

Baca Juga: Sulsel Jadi Provinsi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak

"Ada program kita yakni trisula. Salah satunya adalah massif testing, tracing dan education," ujar Syafri dalam program iNews Special Report, Sabtu (20/6/2020).

Dengan massifnya testing yang dilakukan pihaknya ini, diharapkan dapat menghasilkan pasien-pasien yang dianggap berpotensi menularkan Covid-19.

Kemudian dilakukan pasien yang berpotensi itu terinfeksi Covid-19 itu dapat segera diisolasi agar memutus rantai virus corona ini.

"Tentunya kita harapkan dengan massif testing ini, kita akan mendapatkan pasien-pasien yang memang terkonfirmasi memang berpotensi untuk bisa menularkan dan kemudian kita akan isolasikan," jelas Syafri.

Lebih lanjut, menurut Syafri, tingginya konfirmasi positif pada Jumat 19 Juni kemarin itu lantaran cukup banyaknya spesimen yang diperiksa.

"Jadi kemarin yang terkonfirmasi 207 itu dari sekitar 1.117 spesimemen yang diperiksa," tuturnya.

Sulawesi Selatan menjadi Provinsi penyumbang terbanyak kasus Covid-19, pada Jumat, 19 Juni 2020. Ada lonjakan sebanyak 207 kasus di Sulawesi Selatan, kemarin. Angka tersebut lebih tinggi dibanding kasus positif Covid-19 di Jakarta dan Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus baru positif corona di Sulsel mencapai 207 atau meningkat dari 3.366 menjadi 3.573 pada hari Jumat 19 Juni.