Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Banten Merasa Bingung Gara-Gara...

        PPP Banten Merasa Bingung Gara-Gara... Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
        Warta Ekonomi -

        PPP Provinsi Banten bingung memilih siapa untuk pasangan calon (paslon) Bupati Wakil Bupati Serang 2020. Sampai saat ini, PPP tidak memilih satu pasangan calon. Partai berlambang Kabah ini justru mengusulkan dua paslon sekaligus ke DPP PPP.

        Adalah paslon Ulum-Eki dan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa. PPP Provinsi Banten mempersilakan kedua paslon itu itu untuk komunikasi politik dengan DPP PPP agar mendapatkan surat rekomendasi.

        "Sebelumnya rekomendasi PPP Serang memang Ibu Tatu, Pak Heri, dan Bu Muflikhah. Tapi, pada Mukercab mengusulkan dua nama (Tatu dan Eki). Menindaklanjuti hasil rekomendasi PPP Serang, kami usulkan juga ke DPP. Bedanya, ini sudah ada dalam paketan," kata Plt Ketua PPP Banten, Subadri Usuluddin, belum lama ini.

        Baca Juga: PPP Tegas ke Pemerintah: Jangan Utak-atik Duit Haji!! 

        Sebelumnya, aku Subadri, ada perubahan rekomendasi nama yang diusulkan PPP Serang kepada PPP Banten. PPP Serang hanya merekomendasikan Ratu Tatu untuk diusung sebagai Bupati Serang.

        Sementara, DPP Partai Hanura justru secara tegas dan resmi mengusung paslon Bupati Wabup Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa di Pilkada 2020. Ini karena paslon petahana ini dinilai sukses membangun Kabupaten Serang di periode pertama. Rekomendasi dukungan itu diserahkan Bendahara DPP Partai Hanura Sri Suharti di Jakarta, Senin (22/6/2020). 

        "Kami bersyukur DPP Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada Ibu Tatu. Dengan pertimbangan, layak didukung karena selama memimpin telah mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Serang," ujar Ketua Partai Hanura Kabupaten Serang, Ahmad Soleh melalui siaran persnya.

        Soleh memuji kepemimpinan Ratu Tatu-Pandji dalam membangun Serang. "Di periode kedua, saya yakin, program infrastruktur ini tuntas," katanya.

        Menurut Soleh, Tatu-Pandji juga memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tinggi di Pilkada Serang 2020. "Dua bakal calon yang masuk ke DPP, yaitu Pak Masduki dan Ibu Tatu. Keberhasilan pembangunan dan hasil survei, itulah pertimbangan DPP memilih Bu Tatu," jelasnya.

        Soleh meyakini, pembangunan Kabupaten Serang akan semakin maju pada periode kedua kepemimpinan TatuPandji. Termasuk mampu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. "Langkah pertama, kita akan konsolidasi hingga PAC (pengurus anak cabang). Kita rapatkan barisan dan menyiapkan strategi pemenangan," tuturnya.

        Ketua Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib mengatakan, partainya memberikan pesan agar pasangan TatuPandji di periode kedua nanti, bisa meningkatkan program pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. "Kemudian kita bangun Serang dengan kebersamaan," harapnya.

        Mendapat rekomendasi dari Hanura, Ratu Tatu bersyukur dan terima kasih kepada DPP Hanura karena memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Pandji. "Ini jadi kekuatan bagi kami. Kami berkomitmen, pembangunan Kabupaten Serang harus dilakukan bersama, termasuk di dalamnya unsur partai politik di DPRD Kabupaten Serang," ujarnya.

        Pada program infrastruktur, Tatu-Pandji memang layak dipuji. Karena sejak memimpin Serang pada 2016, terdapat warisan jalan rusak yang jadi kewenangan kabupaten sepanjang 474,77 kilometer. Hingga tahun 2020, telah dilakukan perbaikan dengan betonisasi sepanjang 434,44 kilometer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: