Selangkah Lagi, Zurich General Takaful Indonesia Siap Beroperasi Tahun Depan

PT Zurich General Takaful Indonesia (ZGTI) merupakan nama yang diusung PT Zurich Insurance Indonesia dikonversi menjadi asuransi umum syariah.

Diketahui, konversi Zurich Insurance menjadi entitas asuransi umum syariah itu merupakan buntut dari akuisisi 80% saham Adira Insurance oleh Zurich di bulan November 2019.

CEO Zurich Insurance Hilman Simanjuntak mengatakan perseroan memproyeksi Zurich General Takaful dapat mulai beroperasi pada 2021.

Kemudian, ia mengatakan terkait konversi itu, pihaknya hanya menunggu waktu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Support Pejuang Covid-19, Zurich Indonesia Sumbang Rp2,3 M

"Perusahaan asuransi umum syariah dari Zurich ini diharapkan dapat beroperasi di tahun 2021 dengan nama perusahaan PT Zurich General Takaful Indonesia ," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/6/2020).

Lanjutnya, ia menerangkan nasabah Zurich Insurance bisa memilih untuk memperbarui kontrak polis setelah konversi dilakukan.

Bahkan, ia juga mengatakan para nasabah bisa menarik polis asuransi umum konvensional akan dialihkan kepada PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance).

Sementara itu, sambung ia, nasabah yang berminat untuk mengganti menjadi polis asuransi umum syariah akan diperbarui oleh ZGTI.

Sebab, Hilman mengatakan saat ini Zurich Indonesia memasarkan solusi asuransi jiwa melalui PT Zurich Topas Life (ZTL) dan asuransi umum melalui Adira Insurance.

Namun demikian, menurut dia, Indonesia adalah pasar yang penting bagi Zurich Insurance Group (Zurich).

"Kami memiliki ambisi untuk mengembangkan dan memperkuat unit bisnis asuransi syariah, umum, dan jiwa kami di Indonesia. Kami juga sangat antusias dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia melalui rencana konversi ini," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menurutkan sebagai perusahaan asuransi multinasional teratas, Zurich terus berusaha untuk berinovasi dan berinteraksi dengan nasabah guna memberikan layanan terbaik.

"Supaya tetap mengikuti perkembangan perilaku konsumen, pihaknya terus mengembangkan produk dan solusi yang bisa diakses baik secara digital maupun jalur distribusi konvensional." ucapnya.