Sesuai dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada pertemuan dengan Direktur Eksekutif PIS Agro Martini Indrawati tentang upaya penajaman secara konkrit langkah nyata, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) bersama PIS Agro berupaya 'menikahkan' DUDI dengan beberapa pendidikan vokasi yang dimiliki Kementerian Pertanian, Rabu (23/7/2020).
Dihadiri perwakilan KIBIF, Direktur Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta Magelang, SMKPP Sembawa dan SMKPP Kupang, Idha Widi Arsanti meminta pihak KIBIF sebagai DUDI untuk memberikan ruang kepada empat sekolah tersebut untuk bekerja sama, baik dalam penyelarasan kurikulum, kerja sama usaha, tenaga ahli yang dapat mengajar di polbangtan, dan lainnya.
KIBIF yang dalam hal ini diwakili oleh Vivi juga menerangkan bahwa pihaknya membuka peluang tersebut dilaksanakan.
Baca Juga: Kementan Dorong Revitalisasi Industri Penggilingan Padi Nasional
Gayung bersambut, pihak Polbangtan Bogor yang langsung diwakili oleh Siswoyo selaku Direktur berharap adanya kerja sama baik dalam pendalaman pokok bahasan mata kuliah terkait dengan peternakan sebagai upaya adopsi materi, kesempatan magang, dan adanya peluang pasar kerja bagi alumni.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga terbuka peluang kerja sama lainnya terutama dalam eksplorasi pakan ternak yang dikemukan oleh salah satu praktisinya, Robi Agustiar.
Di akhir pertemuan, pihak Pis Agro, KIBIF, Pusdiktan, dan Pendidikan Vokasi lingkup Kementan sepakat untuk mempertajam rumusan pertemuan tersebut dengan tindak lanjut secara offline yang akan dijadwalkan antara KIBIF dengan Polbangtan Bogor kampus Cinagara. (YH-Pusdiktan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti