Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamilah Hidroponik, Bukti Eksistensi Sektor Pertanian di Masa Pandemi Covid-19

Kamilah Hidroponik, Bukti Eksistensi Sektor Pertanian di Masa Pandemi Covid-19 Kredit Foto: BPPSDMP, Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dipaksa untuk kreatif dan tetap produktif. Hal ini juga berlaku pada sektor pertanian. Kondisi ini juga yang akhirnya membuat Ahmad Riyadi menghadirkan budidaya sayuran hidroponik bernama 'Kamilah Hidroponik'. Kreativitas ini timbul setelah Ahmad Riyadi harus berhenti dari tempat kerjanya di Arab Saudi karena pandemi.

Kreativitas yang dihadirkan di sektor pertanian ini mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam berbagai kesempatan, Mentan SYL mengajak seluruh pihak tak terkecuali generasi milenial untuk tetap produktif dan inovatif dalam menghadapi pandemi yang tidak dapat diketahui kapan berakhirnya. 

Baca Juga: Kementerian Pertanian Kembangkan Program PWMP Guna Wujudkan Pertanian Modern

"Dengan adanya pandemi ini, perlu kegiatan produktif yang berkontribusi bagi perekonomian nasional, diantaranya kegiatan pertanian yang maju dan modern," ujar Mentan. 

Mentan pun menegaskan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Pertanian juga membuka lapangan kerja bagi siapa saja yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berharap generasi milenial mampu memanfaatkan peluang di tengah wabah Covid-19.

“Menghadapi pandemi COVID-19, penduduk Indonesia akan banyak mengkonsumsi produk dalam negeri dan olahan yang sehat. Seperti contohnya komoditas bawang dan produk olahan pangan lainnya. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan oleh petani pengusaha milenial," ujar Dedi.

Peluang ini juga yang akhirnya dimanfaatkan Ahmad Riyadi. Tak mau diam dengan kondisi yang ada, ia dan istrinya belajar hidroponik dari youtube channel hingga membuka budidaya sayuran hidroponik 'Kamilah Hidroponik'.

Tepatnya Mei 2020, bermula dari satu instalasi hidroponik yang ia buat sendiri, Ahmad Riyadi dan istrinya memenuhi rasa penasaran mereka akan teknologi budidaya modern ini. 

Bukan karena tak punya cukup lahan untuk bertani, melainkan rasa ingin tahu yang mendalam bagaimana aneka tanaman sayur bisa tumbuh subur pada media air.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: