Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dikabarkan ingin membeli 15 jet tempur Eurofighter Typhoon milik Austria.
"Dalam rangka memordenisasi Angkatan Udara Indonesia (TNI AU), saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan anda untuk membeli 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia," kata Prabowo dalam surat berbahasa Inggris yang dikutip Rabu (22/7/2020).
Terkait itu, Direktur Imparsial Al Araf meminta Prabowo untuk menghentikan rencana pembelian jet tempur tersebut.
Baca Juga: Hasil Survei: Prabowo Jadi Pembantu Jokowi Terbaik, yang Lain KO!
Baca Juga: Lakukan Illegal Fishing, Edhy Prabowo Tenggelamkan 1 Kapal Asing
Sebab, menurut dia, jet tempus bekas akan menjadi rawan kecelakaan. "Pesawat yang akan dibeli bukanlah armada baru, melainkan bekas pakai Angakatan Bersenjata Austria. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membatalkan rencana pembelian Eurofighter Typhoon bekas dari Austria," katanya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/7/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan pengadaan alutsista tersebut akan berdampak pada pembengkakan anggaran dan juga memiliki risiko kecelakaan karena bekas pakai. Sambungnya, jet tempur Eurofighter Typhoon milik Austria tidak memiliki standar harga yang pasti.
"Pemerintah hendaknya belajar dari pengalaman saat melakukan pembelian alutsista bekas di masa lalu, baik itu pesawat, kapal, tank dan lainnya yang memiliki sejumlah problem teknis dan mengalami beberapa kali kecelakaan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil