Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Politikus PSI di DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menyatakan tidak sepakat dengan langkah Gubernur Anies Baswedan yang meminjam dana segar Rp12,5 triliun ke kementerian keuangan untuk pemulihan ekonomi.
Ia mengatakan dana tersebut hanya menambah beban Pemprov DKI. Sebab, saat tengah fokus menata ekonmoi, Pemprov juga harus membayar hutang, dan bunganya.
Baca Juga: Anies Perpanjang PSBB Hingga 13 Agustus 2020
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Warganya Ikhtiar Lawan Covid-19, Caranya...
"Jangan jadi beban ekonomi itu, udah tahu kita punya masalah ekonomi, lu minjem beban lagi kan," Katanya kepada wartawan Kamis (30/7/2020).
Menurut dia, Pemprov DKI masih mempunyai anggaran untuk membangkitkan ekonomi di Ibu Kota. Sambungnya, ia mengaku bahwa Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun ini anjlok hingga 52 persen lantaran dananya dipakai untuk penanganan Covid-19.
Namun, ia meyakini bisa dilakukan dengan anggaran yang tersisa saat ini. Intinya program itu jangan sampai dijalankan setengah-setengah.
"Pemprov punya duit ko untuk pemilihan ekonomi, tinggal jelas aja poin nya mana yang mau dipulihkan lebih dulu," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil