Amonium nitrat adalah padatan kristal putih yang bisa larut secara alami. Amonium nitrat saat ini lebih dikenal sebagai saltpetre. Amonium nitrat merupakan suatu senyawa kimia, yang merupakan garam nitrat dari kation amonium.
Amonium nitrat memiliki rumus kimia NH4NO dan disederhanakan menjadi N2H4O3. Senyawa ini berbentu padatan kristal putih dan sangat larut dalam air. Penggunaan amonium nitrat terbesar adalah pertanian sebagai pupuk kaya-nitrogen.
Baca Juga: Presiden Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat Pemicu Ledakan Dahsyat
Amonium nitrat juga termasuk komponen utama dalam penambangan bahan peledak. Meskipun begitu, senyawa kimia tersebut tidak bisa meledak dengan sendirinya. Senyawa ini menarik oksigen ke api.
Amonium nitrat sebenarnya dapat memadamkan api. Meskipun begitu, jika bahan kimia itu sendiri terkontaminasi, misalnya dengan minyak, ia menjadi sangat mudah meledak.
Ledakan yang terjadi menyisakan bahan kimia di udara. Itu harus mengilang dengan cepat. Sebab, polutan yang tersisa dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Misalnya, terjadinya hujan asam.
Apabila terhirup, amonium nitrat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dengan gejala batuk, sakit tenggorokan dan napas yang pendek.
Senyawa ini juga bisa menyebabkan iritasi parah pada saluran pernapasan dengan tenggorokan sakit, batuk, sesak napas dan edema paru tertunda, methemoglobinemia, sianosis, konvulsi, takikardia, dispnea, bahkan hingga kematian.
Amonium nitrat pernah digunakan saat pemboman klub malam di Bali yang menewaskan 202 orang, lalu dalam pemboman Oslo 2011 oleh Anders Behring Breivik yang menewaskan delapan orang, dan sebagai salah satu bahan peledak dalam pemboman Delhi pada 2011 dan ledakan 2013 di Hyderabad, India. Terbaru, amonium nitrat diduga kuat menjadi penyebab ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon.
Amonium nitrat ditemukan sebagai mineral alami (amonia nitre—analog amonium garam dan mineral nitre lainnya seperti natrium nitrat) di daerah paling kering di Gurun Atacama di Chile.
Ditemukan sering sebagai kerak di tanah bersamaan dengan nitrat lainnya, klorat, iodat, dan mineral halida. Amonium nitrat ditambang di masa lalu, namun hampir 100% bahan kimia yang saat ini digunakan adalah sintetik.
Amonium nitrat murni bersifat stabil dan sangat sulit untuk menyala atau terbakar namun banyak juga kasus amonium nitrat yang tidak murni tidak meledak dalam api.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: