Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amankan Aset-aset Kelistrikan, PLN Terima 117 Sertifikat

        Amankan Aset-aset Kelistrikan, PLN Terima 117 Sertifikat Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN menggandeng Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Langkah ini dilakukan guna mempercepat pengamanan aset yang dimiliki oleh PLN.

        Sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama tersebut, PLN menerima 117 sertifikat atas aset kelistrikan yang tersebar di Gorontalo. Penyerahan sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor BPN Gorontalo kepada Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa (11/8/2020) pagi.

        Turut hadir pada kesempatan ini pimpinan KPK Nawawi Pomolango, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan jajaran Forkompimda Gorontalo lainnya.

        Baca Juga: Mau Punya Jabatan Strategis di Pertamina? Begini Caranya

        Baca Juga: Indef: It's a Win-Win Solution untuk Bank dan Nasabah

        Nawawi Pomolango memberikan apresiasi upaya pengamanan aset yang dilakukan PLN dengan sertifikasi lahan yang dibantu BPN Gorontalo.

        "Kami pesan kepada Kantor Pertanahan di seluruh daerah agar benar-benar memberikan dukungannya kepada pemda, juga kepada PLN dalam upaya sertifikasi aset negara, kami apresiasi buat kerja sama PLN dan BPN di Gorontalo atas sertifikasi aset yang diserahkan pagi ini," tutur Nawawi dalam keterangan pers, Selasa (11/8/2020).

        Syamsul Huda menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bentuk komitmen untuk mengamankan, memelihara, dan mendayagunakan aset tanah dan properti yang dimiliki PLN demi masa depan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.

        117 sertifikat yang diberikan Kantor BPN se-Gorontalo tersebut kepada tiga Unit Induk PLN di wilayah Gorontalo, yaitu PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Bagian Utara, dan PLN Unit Induk Pembangkitan & Penyaluran (UIKL) Sulawesi.

        "Sampai dengan akhir 2019, PLN memiliki 92.213 persil tanah yang terdiri dari 28.282 persil tanah (30,67%) sudah bersertifikat dan 63.931 persil tanah (69,33%) belum bersertifikat," ujar Syamsul.

        Lebih lanjut ia mengatakan, dalam 2020, PLN merencanakan program sertifikasi tanah dengan target sejumlah 40.878 persil sertifikasi baru sehingga pada akhir 2020 aset bersertifikat mencapai 75%. Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara PLN dengan KPK, Kanwil BPN Gorontalo, dan Pemda Gorontalo.

        "Pada kesempatan ini, secara simbolis diserahkan sebanyak 117 sertifikat tanah. Ini adalah bagian dari 847 persil tanah PLN di Provinsi Gorontalo," ujar Syamsul.

        Acara kali ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Direktur Utama PLN dengan Menteri ATR/BPN pada 12 November 2019 dan penandatanganan PKS antara General Manager Unit Induk PLN se-Indonesia dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia pada 27 November 2019 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: