Duo F dapat Penghargaan, Dear Cebong-Cebong Jangan Cemburu Ya!

Pengamat Politik Rocky Gerung turut memberikan komentar terkait rencana pemberian penghargaan kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan bahwa duo F ini sempat terkejut mendengar namanya masuk sebagai penerima penghargaan. Sebab, keduanya sekali vokal dalam mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Fahri Ngaku Sudah Lama Dengar Mau Terima Penghargaan dari Jokowi

Baca Juga: Indonesia Dibombardir TKA, Fadli Zon Tak Bisa Berkata-kata

"Saya berpikir.. dan juga bingung adalah Fadli Zon dan Fahri Hamzah mereka kaget itu, kok bisa dapat itu ya. Padahal posisi mereka selalu dalam upaya untuk mengkritik. Tapi kalau kita bayangkan berhaklah ya, cebong-cebong ini cemburu karena mereka yang bela-belain Jokowi, malah yang membully dan mengkritik Jokowi yang dapat. Udah dua kali kalah nih cebong, cebong, satu ketika Pak Prabowo masuk kabinet, yang kedua ini yang lebih menggetarkan hati mereka ketika Duo F ini diberi Bintang Nahrarya," katanya dalam akun Youtube Rocky Gerung Official, seperti dilihat, Rabu (12/8/2020).

Lanjutnya, ia menyebut penghargaan tersebut sebagai sogokan yang lucu. Pasalnya, kritikan duo F yang kerap dilayangkan kepada pemerintah itu benar adanya.

"Saya kira ini semacam sogokan yang ada lucu-lucunya, Fahri Hamzah kan tajam sekali mengkritik kebijakan pemerintah, Fadli Zon sangat getol mengkritisi soal kecurangan pemilu. Jadi dua orang ini sebetulnya memperoleh hadiah karena ketajaman mereka memberi kritik. Itu artinya, pemerintah mengakui bahwa yang disebut oleh Fahri dan Fadli adalah benar," katanya.

Lebih lanjut, ia merasa pemerintah menerima kritik mereka Fadli dan Fahri tetapi jika mendapat penghargaan namun kritikan tersebut dibiarkan maka sama saja seperti halnya dengan sogokan politik.

"Jadi kalau diberi penghargaan tapi (contoh kritikan yang sering dilayangkan Fahri) kecurangannya pemilu dibiarkan terus itu artinya ini cuman semacam sogokan politik yang tidak bermutu, dan saya kira juga Fadli dan Fahri terganggu ini antara menerima dengan konsekuensi bahwa pikirannya itu tidak dipedulikan cuman diberi penghargaan, tetapi kritikan yang diberikan dua tokoh itu tidak didengar oleh Presiden," kata Rocky.

"Saya masih berpikir, Fadli dan Fahri akan menolak. Karena tidak pantas diberikan kepada dia berdua, bila apa yang mereka kritik tidak dibereskan oleh pemerintah," tukasnya.