Golkar ke Anies: Jangan Cuma Kata-Kata, Kasus Corona Naik Tuh!

Ketua Fraksi Gokar DKI Jakarta, Basri Baco meminta Gubernur Anies Baswedan untuk melakukan aksi rem darurat jika kasus corona atau Covid-19 di Ibu Kota naik.

Ia meminta Anies untuk mengambil langkah nyata, buka sekedar kata-kata. "Gubernur harus berani tarik rem tangan kalau kondisi sudah makin parah, jangan cuma kata-kata saja terkait rem tangan sebelum rakyat Jakarta jadi korban," katanya kepada wartawan, Senin (7/9/2020). Baca Juga: Ramai-ramai Tolak Anies Baswedan Mentah-mentah!

Sambung dia, "Kalau makin naik dan makin berbahaya tidak ada pilihan rem darurat harus diambil," imbuhnya.

Lanjutnya, ia juga mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar fokus utama saat ini yakni penanganan kesehatan yang disusul perbaikan ekonomi. 

"Iya betul setuju. Jangan lengah dan jangan kendor terhadap penanganan kesehatan. Kalau masyarakat sehat dan kesehatan kembali normal, ekonomi akan otomatis normal. Kalau pun ekonomi harus bergerak protokol kesehatan harus dijamin terjaga. Kontrol dan pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran itu tetap dijaga," kata dia. Baca Juga: Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh

Lebih lanjut, ia meminta Pemprov DKI tetap melakukan pengawasan di tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan Corona.

Bahkan, ia meminta agar bioskop tidak dibuka hingga situasi kembali aman. "Tetap fokus pengawasan terhadat kantor, pasar, mal dan tempat wisata. Bioskop dan sekolah jangan pernah buka sebelum semua aman," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Negara mengingatkan agar jajarannya memprioritaskan penanganan Covid-19.  "Bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik, adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, adalah penanganan Covid," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna untuk Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021 yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Senin (7/9).