Ratusan Orang Berkumpul, Muncul Deklarasi KAMI Versi Pembela Pemerintah

Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar deklarasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung pada Rabu, 30 September di Bundaran Tugu Yogjakarta.

Koordinator KAMI Pusat, Husnul Jamil, dalam kegiatan deklarasi tersebut mengatakan tujuan pihaknya menggelar kegiatan deklarasi KAMI wilayah DIY mengingat kondisi terkini bangsa Indonesia yang sedang diterpa bencana COVID-19 agar semua pihak bersatu.

"Kami mengajak seluruh komponen elit bangsa harus mengubah pesimisme menjadi optimisme. Mari kita jadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bersama menuju Indonesia maju, apalagi di tengah bencana pandemi COVID-19. Kita sangat berharap semua stakeholder Bangsa bahu-membahu dalam mendukung pemerintah," kata Husnul kepada wartawan, Rabu 30 September 2020.

Kemudian, sebagai generasi muda terutama komponen aktivis mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Yogyakarta tidak boleh diam ketika dalam situasi seperti saat ini wajib bersuara dengan tekad Bhinneka Tunggal Ika agar tidak terjadinya perpecahan.

"Karena kita khawatir akan terjadinya perpecahan antar anak bangsa nantinya, maka KAMI mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Selanjutnya, Ade Suryadi, selaku Koordinator KAMI Daerah Istimewa Yogyakarta, juga menyatakan pada kesempatan tersebut KAMI sebagai gerakan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia menyatakan sikap.

Diantaranya, KAMI mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk fokus pada penanganan COVID-19 dan mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia di tengah situasi pandemi COVID-19.

Adapun acara deklarasi KAMI wilayah DIY tersebut berjalan lancar dan tertib yang turut diikuti oleh ratusan mahasiswa meskipun di tengah pandemi dan angka penambahan kasus positif terus terjadi.