Rest in Peace, Pendiri Brand Mewah Kenzo Wafat Akibat Covid-19

Desainer Jepang pendiri brand mewah, Kenzo yang diambil dari namanya, Kenzo Takada, telah meninggal dunia di rumahnya di Paris. Penyebab kematian desainer kawakan ini adalah karena komplikasi Covid-19. Takada meninggal dunia pada hari Minggu, disampaikan langsung oleh juru bicara mereka yang dikirim ke CNN.

"Dengan kesedihan yang luar biasa, merek K-3 mengumumkan kehilangan direktur artistik kenamaannya, Kenzo Takada. Desainer terkenal dunia itu meninggal dunia pada tanggal 4 Oktober 2020 karena komplikasi terkait Covid-19 pada usia 81 tahun. Rumah Sakit Amerika, di Neuilly-sur-Seine, Prancis," bunyi pernyataan itu sebagaimana dilansir dari CNN Business di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Baca Juga: Trump Positif Covid, Doa Semoga Lekas Mati Membahana

Pada tahun 1970, Takada mengguncang Paris dengan debut lini fesyen ternama. Terjual habis dari butik pertamanya, yang disebut Jungle Jap, desainnya adalah perpaduan warna-warna mencolok dan cetakan yang tidak serasi yang terinspirasi oleh perjalanannya ke seluruh dunia.

Perancang tersebut meresmikan toko pertamanya di Paris 'Place des Victoires pada tahun 1976, dan selama tiga dekade berikutnya, ia mengumpulkan banyak penghargaan dan pencapaian.

Termasuk terbitnya di banyak sampul majalah, peluncuran kerajaan parfum dan karyanya yang dibeli oleh konglomerat mewah LVMH sebelum pensiun untuk mengejar kegiatan kreatif lainnya pada tahun 1999.

"Kenzo Takada sangat kreatif; dengan kejeniusannya, dia membayangkan sebuah cerita artistik dan penuh warna yang menggabungkan Timur dan Barat - asalnya Jepang dan hidupnya di Paris," ujar Jonathan Bouchet Manheim, CEO merek K-3 Takada.

"Saya memiliki kesempatan untuk bekerja bersamanya selama bertahun-tahun, selalu kagum, mengagumi keingintahuan dan keterbukaannya. Dia tampak pendiam dan pemalu pada awalnya, tetapi dia penuh humor. Dia murah hati dan selalu tahu bagaimana berpenampilan. setelah orang-orang dekat dengan hatinya. Dia memiliki semangat hidup ... Kenzo Takada adalah lambang seni hidup," tambahnya.