Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Positif Covid, Doa Semoga Lekas Mati Membahana

Trump Positif Covid, Doa Semoga Lekas Mati Membahana Kredit Foto: Antara/Tasos Katopodis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diketahui terpapar positif Covid-19. Sebagai orang nomor satu di negara adidaya, ia dikenal sebagai presiden yang kontroversial. Tak jarang, ia seringkali mengeluarkan pernyataan yang menyerang suku-suku minoritas dan kelompok marjinal lainnya.

Oleh karenanya, banyak pihak yang justru mendoakannya agar lekas mati, bukannya doa lekas sembuh. Doa Trump cepat mati trending di Twitter. Ramainya akun yang mendoakan Trump mati membuat twitter harus mengeluarkan ancaman. Twitter memperingatkan agar pemilik akun agar tidak membuat postingan berisi ancaman atau harapan Trump mati. Jika hal itu dilakukan twitter akan menghapus postingan.

Baca Juga: Donald Trump Akan Jalani Fase Kritis Perawatan Covid-19

Ancaman twitter tersebut langsung mendapat ‘serangan balik’ dari para penggunanya. Mayoritas mempertanyakan kenapa tindakan twitter tersebut terkesan pilih kasih. Salah satu yang bersuara lantang adalah aktris Mara Wilson.

"Apakah Anda tahu berapa banyak orang di sini yang terus-menerus menyerukan genosida terhadap Yahudi atau Muslim atau orang kulit hitam atau orang LGBTQ," tulis aktris Mara Wilson lewat akun twitternya seperti dilansir tvnz.co.nz.

Reaksi juga disampaikan pengguna akun twitter William Wilson. Bahkan ia membagikan sebuah tweet yang juga berisi ancaman dan harapan dirinya meninggal. "Semoga kamu mati," tulisan tangkapan layar yang Wilson bagikan.

"Ini aturan kalian 12 jam yang lalu, lol," cuit Wilson menanggapi ancaman twitter buat para penggunanya. Tak hanya itu, ia juga memposting kartun Trump The Simpson untuk menyindir sang presiden yang telah positif COVID-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: