Pembaruan Solusi SaaS Oracle, Bantu Organisasi Membangun Ketahanan Bisnis

Untuk memperluas keunggulan teknologi di pasar cloud ERP, Oracle mengumumkan pembaruan terkini untuk Oracle Fusion Cloud Enterprise Resource Planning (ERP), Oracle Fusion Cloud Enterprise Performance Management (EPM), Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (Oracle Cloud SCM), Oracle Cloud Human Capital Management (HCM) dan Oracle Cloud CX. Inovasi terbaru tersebut membantu tim keuangan, SDM dan marketing dalam memanfaatkan operasi tanpa sentuhan, membuat perencanaan prediktif dan menjadi asisten digital untuk bergerak menuju pertumbuhan.  Baca Juga: Industri Keuangan Syariah Berkilau, Laba BRI Syariah Melesat 158,46%

Pembaruan produk terbaru Oracle memungkinkan organisasi dari semua ukuran untuk memanfaatkan inovasi dengan cepat dan mudah dalam kecerdasan buatan (AI), asisten digital dan pemrosesan bahasa alami. Kemajuan ini membantu tim keuangan untuk meningkatkan pengambilan keputusan dengan waktu yang lebih cepat, menyederhanakan proses bisnis dan mendorong efisiensi yang diperlukan untuk menggerakkan organisasi menuju pertumbuhan.

Iman Muhammad, Head of Applications, Oracle Indonesia mengungkapkan, fitur dan kapabilitas terbaru dalam Oracle Fusion Cloud Enterprise Resource Planning (ERP) dan Oracle Fusion Cloud Enterprise Performance Management (EPM) meliputi beberapa aspek. Pertama peningkatan Efisiensi dengan Operasi Tanpa Sentuhan (Touchless): Fitur dan kapabilitas baru dapat membantu sebuah organisasi dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan dan akurasi dengan operasi tanpa sentuhan. Kemudian intelligent process automation, intelligent account combination defaulting, automated tagging of regulatory reports, meningkatkan pengambilan keputusan dengan perencanaan prediktif, manajemen dengan kinerja yang cerdas, kemampuan dalam perencanaan dan penganggaran perusahaan dan proyek, manajemen kontinuitas bisnis, dan meningkatkan produktivitas dan kolaborasi pengguna dengan asisten digital

Untuk membantu organisasi membangun rantai pasokan yang tangguh dan gesit dan juga mendorong inovasi dan pertumbuhan, Oracle juga melakukankan pembaruan terkini untuk Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (Oracle Cloud SCM). Pembaruan tersebut membantu pelanggan dalam meningkatkan kolaborasi di seluruh jaringan pasokan, mengelola aset rantai pasokan secara proaktif, dan menerapkan perencanaan rantai pasokan jangka panjang. 

“Dengan Oracle Cloud SCM, organisasi dapat mengidentifikasi peluang baru, memikirkan kembali sebuah proses dan merencanakan serta mengeksekusi di seluruh bisnis. Adapun fitur dan kapabilitas terbaru dalam Oracle Cloud SCM meliputi beberapa aspek yakni; asisten digital oracle logistics, penasihat perencanaan ai oracle, perawatan preventif servis lapangan, kolaborasi rantai pasokan multi-tingkat, perencanaan untuk rantai pasokan yang didorong oleh proyek, kemampuan manajemen pendapatan saluran baru, dan peningkatan pengadaan lintas produk,” jelas Iman 

Sementara, untuk membantu organisasi agar terus memberikan pengalaman karyawan yang positif dengan memenuhi tuntutan yang berkembang di tempat kerja saat ini, Oracle juga mengumumkan pembaruan besar pada Oracle Cloud Human Capital Management (HCM). Produk dan fitur baru menghadirkan perjalanan yang dipersonalisasikan dan memberi peluang pertumbuhan bagi karyawan, sekaligus juga meningkatkan akurasi data untuk tim SDM. Hasilnya, pembaruan terkini meningkatkan pengalaman para karyawan dan SDM. 

Adapun fitur dan kapabilitas terbaru dalam Oracle Cloud HCM meliputi beberapa aspek antara lain; Personalized Employee Journeys, yang membantu organisasi memberikan pengalaman karyawan yang lebih baik dan dipersonalisasikan. Peningkatan Mobilitas Karir dan Produk pengembangan karir baru dapat membantu organisasi dengan cepat memenuhi kebutuhan yang kerap berubah, serta meningkatkan mobilitas karir dan mendorong pertumbuhan karyawan. HR Best Practices on Tap, fitur untuk menyederhanakan proses SDM yang kompleks dan juga meningkatkan akurasi data. Connected People Analytics, berupa analisis yang ditingkatkan memberikan visibilitas di seluruh perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan memprioritaskan keragaman dan inklusi. Dan Diversity Dashboard dengan Oracle Fusion HCM Analytics, yang berfungsi memperluas data dengan menyediakan analisis bisnis yang dipersonalisasikan untuk pengambil keputusan SDM. 

“Kumpulan lebih dari 50 KPI SDM, dasbor, dan laporan di Oracle Analytics untuk Cloud HCM menyertakan dasbor Keragaman. Dasbor yang dibuat sebelumnya ini menyoroti statistik dan tren utama untuk membantu tim HR menganalisis data karyawan dengan lebih baik dan meningkatkan inisiatif seputar keragaman dan inklusi dalam tenaga kerja mereka,” jelas Iman.

Sementara, untuk membangun momentum yang semakin meningkat di pasar platform data pelanggan (CDP), Oracle juga mengumumkan serangkaian inovasi baru dan integrasi dengan mitra CDP kelas perusahaannya. Pembaruan terbaru pada Oracle Unity ini membantu organisasi untuk mengoptimalkan pengalaman B2B, memprediksi dan mempersonalisasikan interaksi pelanggan. Selain itu juga dapat menghilangkan bagian yang tidak terlihat oleh pelanggan dengan menyatukan data adtech dan martech yang berbeda, serta meningkatkan kepatuhan dan waktu untuk menilai. Oracle Unity menyatukan sumber data pelanggan online, offline, back-office dan pihak ketiga dan kemudian menerapkan pembelajaran mesin bawaan untuk menentukan pengalaman optimal dalam proses bisnis yang ada. 

Pembaruan terbaru untuk Oracle Unity meliputi beberapa bidang meliputi, mengoptimalkan pengalaman B2B, memprediksi dan mempersonalisasi interaksi pelanggan, menghilangkan blind spots, dan meningkatkan kepatuhan dan Time to Value. Integrasi Oracle Unity baru dengan Sourcepoint dan OneTrust membantu organisasi mempercepat waktu untuk menghargai dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan privasi dan keamanan data konsumen yang selalu berubah dengan cepat.

Sourcepoint, adalah integrasi baru antara Sourcepoint Consent Management Platform dan Oracle Unity akan membantu pelanggan menjaga bersama catatan izin yang dapat diakses dengan cepat dan mudah secara real time. Dan OneTrust, merupakan integrasi baru antara platform keamanan dan privasi OneTrust dan Oracle Unity akan membantu pelanggan untuk bersama mematuhi undang-undang privasi dan keamanan. Menurut Iman, tahun 2020 telah menjadi salah satu tahun yang paling menantang untuk menjalankan bisnis, memberikan tekanan tambahan untuk menyeimbangkan tantangan jangka pendek dengan inisiatif strategis jangka panjang. 

“Inovasi terbaru kami membantu perusahaan cepat beradaptasi dengan iklim ekonomi saat ini, mendorong model bisnis baru, dan meningkatkan pengambilan keputusan strategis; semuanya dirancang untuk membantu pelanggan kami menentukan masa depan mereka,” tutup Iman.