Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Resmi Tinggalkan Partai AHY, DS: Selamat Datang di Dunia Hati Nurani, Bro!

        Ferdinand Resmi Tinggalkan Partai AHY, DS: Selamat Datang di Dunia Hati Nurani, Bro! Kredit Foto: Twitter/dennysiregar7
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar ikut mengomentari keputusan keputusan Ferdinand Hutahaean yang memilih mundur dari partai Pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yakni Partai Demokrat.

        Keputusan tersebut diambil lantaran Fedinand tak sependapat dengan Partai Demokrat terkait Omnibus Law Cipta Kerja. Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Mundur: Saya Bukan Kecewa dengan Sikap Politik AHY dan Demokrat

        Dalam akun Twitter pribadinya, Denny Siregar menyampaikan selamat kepada Ferdinand. “Selamat datang di dunia hati nurani,” tulisnya, Minggu (11/10/2020).

        Ia lantas mempersilahkan Ferdinand untuk melanjutkan jalur politiknya. "Tinggal pilih mau independen kayak gua, atau gabung ke partai yang sesuai hati, bro @FerdinandHaean3,” tutur Denny Siregar. Baca Juga: Sindiran DS ke Partai AHY Nyelekit: Kalau Berkuasa, Merampok Paling Banyak

        Diberitakan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengaku sudah tak lagi sejalan dengan Partai Demokrat terkait Omnibus Law Cipta Kerja. 

        “(Alasan) Satunya, perbedaan prinsip soal UU Ciptaker. Ini sangat jauh berbeda pemahaman,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (11/10).

        Bahkan, ia juga juga mengaku enggan berkonflik atas perbedaan pandangan itu. “Jadi saya lebih baik pergi daripada berkonflik di dalam,” sambungnya.

        Selain itu, ia juga mengaku memiliki sejumlah alasan lain keluar dari Partai Demokrat. Namun, sayangnya, ia enggan merinci alasan-alasan lain yang dimaksudnya itu.

        “Ada beberapa poin alasan saya, tetapi tak semua harus saya ungkapkan,” ujarnya.

        “(Alasan) Terutama adalah perbedaan prinsip pemahaman dalam mengelola partai dan perbedaan prinsip tentang memilih jalan politik atau strategi berpolitik,” beber dia.

        Ia juga menyatakan, dalam berpolitik, dirinya selalu mengutamakan kepentingan bangsa.

        “Saya selalu mementingkan kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa di atas kepentingan apa pun,” ungkapnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: