Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Takut! Arief Poyuono Serang Prabowo Soal Dalang Kerusuhan Demo Cipta Kerja

        Gak Takut! Arief Poyuono Serang Prabowo Soal Dalang Kerusuhan Demo Cipta Kerja Kredit Foto: Arief Poyuono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melontarkan serangan kepada Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umumnya Prabowo Subianto, terkait dalang di balik demo anarkis menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada 8 Oktober lalu.

        Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa demo penolakan UU Cipta Kerja itu dibiayai oleh pihak asing. Baca Juga: Malam-malam Anak Buah Prabowo Datangi Polda Metro Jaya, Ada Apa Ya?

        Kontan saja, pernyataan Prabowo langsung dijegal Arief. Ia menyebut pernyataan Prabowo sangat kontraproduktif. “Sehingga berpotensi membuat para investor asing membatalkan rencana mereka melakukan investasi di Indonesia,” katanya, dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020). Baca Juga: Prabowo ke Pendemo yang Belum Baca UU Cipta Kerja: Banyak Hoaks

        Lanjutnya, ia menilai pernyataan tersebut bisa menimbulkan intepretasi antiasing. “Mereka takut ucapan Prabowo akan mempersulit mereka masuk berinvestasi di Indonesia karena menciptakan sentimen antiasing,” sambungnya.

        Lebih lanjut, ia menyatakan hal tersebut meyakinkan investor masuk ke Indonesia itu cukup sulit. “Sudah setengah mati Presiden Joko Widodo meyakinkan investor asing untuk mau masuk dan berinvestasi di Indonesia,” kata dia.

        Sambungnya, sangat tidak masuk akal kalau asing ikut membiayai aksi rusuh penolakan Omnibus Law Cipta Kerja. Sementara, lanjut dia, UU tersebut dibuat karena adanya masukan dari investor asing.

        “Seperti perizinan yang tumpang tindih dan panjang,” ungkap dia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: