Investor Asing Gagalkan IHSG ke Zona Merah pada Penutupan Sesi Pertama

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,30% ke level 5.112,92 pada penutupan sesi I, Senin, 2 November 2020. Padahal, jelang penutupan pasar sesi pertama, IHSG sudah berada di bibir zona merah dan nyaris ke zona hijau dengan capaian level tertinggi di 5.130,69.

Baca Juga: Hero Supermarket Telan Pil Pahit, Rugi Bengkak Hampir 5.000% di Q3 2020

Namun, IHSG gagal beranjak dari zona merah karena aksi jual besar-besaran di pasar saham. Bursa mencatat, dalam setengah hari ini investor asing telah menarik dana hingga Rp451,49 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp523,40 miliar dalam sepekan. Baca Juga: Rupiahku Sayang, Rupiahku Malang: Tumbang di Hadapan Banyak Mata Uang

Sejumlah 6,40 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 507.011 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,39 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 126 saham naik, 250 saham turun, dan 182 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Kerugian Lippo Karawaci Bertambah-Tambah pada Kuartal III 2020

Bersama dengan IHSG, indeks Shanghai siang ini juga berada di zona merah dengan koreksi 0,05%. Sementara itu, tiga indeks Asia lainnya menguat, yakni Nikkei naik 1,39%, Hang Seng naik 0,88%, dan Strait Times naik 0,66%.