Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gatot Nurmantyo Mau Dibungkam Lewat Tanda Jasa? Jawaban Orang Istana Bergetar...

        Gatot Nurmantyo Mau Dibungkam Lewat Tanda Jasa? Jawaban Orang Istana Bergetar... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Kantor Presiden, Moeldoko menegaskan bahwa pemebrian bintang jasa oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepada sejumlah tokoh, termasuk Mantan Pangliman TNI yang juga Tokoh KAMI, Gatot Nurmantyo bukan sebagai upaya pembungkaman.

        Ia mengatakan bahwa pemberian tanda jasa tidak ada hubungannya dengan independensi. "Tidaka ada hubungannya tanda jasa yang diberikan oleh presiden oleh negara. Itu tidak ada hubungannya dengan upaya pembungkaman. Tidak ada hubungannya dengan netral, netral, atau independensi. Sulit dipertanyakan independensiya bagaimana. Tidak ada itu," katanya, dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020). Baca Juga: Habib Rizieq Gak Juga Karantina Mandiri, Anak Buah Jokowi Langsung Protes

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa pemberian tanda jasa murni menjalankan konstitusi, bukan karena kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Baca Juga: Bersedia Rekonsiliasi dengan Rezim Jokowi, Eh Habib Rizieq Beberkan Syaratnya: Bebaskan...

        "Tanda jasa kehormatan itu menjalankan konstitusi, itu poinnya. Jadi bukan kepentingan lain atau interest dan sebagainya diributkan katanya pemberian kepada Pak Gatot upaya membungkam, ndak," ujarnya.

        Lebih lanjut, ia menilai bahwa pemebrian tanda jasa kepada Gatot, sama dengan yang ia terima setelah tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI.

        Karena itu, menurutnya tidak ada yang aneh dengan pemberian tanda jasa ke Gatot Nurmantyo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: