Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Teknologi Farmasi, Dua Negara Serumpun ini Bakal Berkolaborasi

Kembangkan Teknologi Farmasi, Dua Negara Serumpun ini Bakal Berkolaborasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P., M.A. menerima kunjungan praktisi industri kesehatan asal Malaysia, Izaddeen Daud selaku Group Chief Executive Officer Boustead Holdings Berhad dan Zulkifli Jafar selaku Executive Director Pharmaniaga Berhad di Kantor Kepala Staf Presiden Republik Indonesia Jakarta, Jumat (31/5/2024).

"Pertemuan ini merupakan langkah nyata komitmen Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Industri Kesehatan khususnya di bidang Farmasi," kata Moeldoko dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (2/6/2024).

Malaysia melalui perusahaan farmasi Pharmaniaga Berhad yang telah berdiri sejak 1994 telah berkembang dan dinobatkan sebagai perusahaan terbuka terintegrasi di bidang Farmasi terbesar di Malaysia.

Baca Juga: Lewat Global Talent Community, Daewoong Mendukung Inovasi Sektor Farmasi

Pharmaniaga Berhad terus melebarkan sayap dan mengembangkan teknologi Farmasi di Malaysia dan Indonesia, serta telah memiliki anak usaha yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yakni PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) yang merupakan perusahaan logistik dan distribusi farmasi berbasis teknologi.

Guna mengembangkan teknologi Farmasi, Pharmaniaga Berhad kini akan berkolaborasi dengan perusahaan bidang kesehatan di tanah air yakni PT Hatra Medical Indonesia di bawah naungan Hatra Group.

Hatra Group merupakan perusahaan induk yang menaungi sejumlah lini usaha dengan tujuan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di antaranya kesehatan, properti dan teknologi.

"Rencana kerjasama Indonesia dan Malaysia ini diyakini dapat menjawab tantangan industri kesehatan terutama di Asia-Pasifik, dimana sekitar 230 juta orang terdiagnosa diabetes," terang Moeldoko.

Baca Juga: Moeldoko Jelaskan Alasan Kebijakan Tapera: Upaya Pemerintah Penuhi Kebutuhan Perumahan

Melihat hal ini, Pharmaniaga Berhad dan PT Hatra Medical Indonesia akan mengembangkan individual lab analisis yang melibatkan teknologi AI dengan berkolaborasi bersama perusahaan laboratorium antara lain Kultiva Life Science dan Fusion Wellness untuk dapat mengoptimalkan layanan kesehatan pasien ke rumah secara langsung.

Tidak hanya itu, Pharmaniaga Berhad juga akan mengembangkan Insulin Halal untuk pasar farmasi dunia, khususnya Asia-Pasifik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: