Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0.15% atau 8.96 poin ke level 5.822,94 dengan saham-saham disektor pertanian 3.82% yang menjadi penopang IHSG bertahan di zona hijau. Sedangkan indeks Aneka Industri yang minus 1.34% menjadi pemberat pergerakan IHSG. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp264.23 miliar.
“Investor seakan berhati-hati setelah IHSG mengalami penguatan yang signifikan sejak awal pekan ini,” kata Headd of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Penutupan Sesi Kedua, IHSG Menguat 0,15% ke Level 5.822,94
Menurut Lanjar, secara teknikal IHSG meskipun menguat tipis indikasi pada pola candlestick berpotensi membentuk northern star yang memberikan signal kejenuhan yang dihantui aksi profit taking akhir pekan.
“Indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area overbought sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan diakhir pekan dengan support resistance 5.800-5.870. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; TLKM, TOWR, UNVR, ACES, ICBP, dan INDF,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: