Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UAS Bikin Geger Lagi, Sekarang Tiup Terompet Dilarang, Samberan FH Nyelekit Abis!

        UAS Bikin Geger Lagi, Sekarang Tiup Terompet Dilarang, Samberan FH Nyelekit Abis! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Ustadz Abul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan warganet. Kali ini, menjelang perayaan tahun baru 2021, UAS menyebut tradisi tiup terompet adalah tradisi Yahudi.

        Kontan saja, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, me-retweet cuitan netizen bernama akun @christien_meity yang menyatakan: "Hal ginian dipermasalahkan? Woi somay. benerkan dulu hati kamu yang rusak supaya lempeng! Dalam agama manapun yang diserukan tuh untuk menjalankan perintah Tuhan. Bukan perintah kamu tahu!"

        Baca Juga: Deretan Fakta Viral Foto Ustaz Abdul Somad Ditangkap Polisi

        Balas Ferdinand, "Tapi naik motor besar enggak haram."

        Sebelumnya, UAS pernah memberikan jawaban tentang perdebatan ini pada tahun 2018 silam. Jawaban itu ia ungkapkan di kanal YouTube Dakwah Cyber dengan judul Tanya Jawab Ust. Abdul Somad – Hukum Merayakan Tahun Baru.

        Baca Juga: Ponpes Habib Rizieq Kena Gusur, Omongan Orang NU Pedes: Kuasai Tanpa Hak, Haram!!

        "Pak ustadz, bagaimana (hukum) jika kita merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api dan bakar ayam?" katanya.

        Jawabnya, merayakan tahun baru masehi bukan tradisi Islam. Karena itu, UAS menyarankan agar umat muslim untuk tidak ikut-ikutan melakukannya apalagi meniup terompet.

        "Maka tiuplah terompet-terompet untuk menyambut kedatangan tahun baru dalam tradisi Yahudi di perjanjian lama. Itu ditiuplah terompet dari tanduk kepala kerbau. Maka, jangan kasih anak-anak kita meniup terompet," terang UAS.

        "Tanggal 31 Desember malam tahun baru, masjid buat tablig akbar, undang pendakwah. Jam 10, jam 11 malam, muhasabah. Jam 12 hingga jam 1 pagi. Terus, terus. Jangan sampai ada (yang merayakan tahun baru)," imbuhnya.

        Dia pun berpesan kepada kaum pemuda agar tidak ikut merayakan tahun baru dan lebih baik tidur.

        "Anak-anak muda yang tidak datang muhasabah ke masjid, tidur. Abis isya, tidur. Kalau tidak bisa, minum antimo (obat pereda mual yang bisa membuat ngantuk). Jangan ikut, jangan kalian ikut merayakan (malam pergantian tahun)," lanjutnya.

        Baca Juga: Celetukan Denny Siregar: Doa Ustad Somad Tidak Pernah Terkabul, Buktinya..

        "Saya pernah diundang (ceramah) oleh pejabat. (Dia bilang), ustadz datanglah ke kampung kami, (untuk) ceramah. Kenapa? Supaya anak-anak muda di sini tidak bakar-bakar ayam," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: