Seia-Sekata Banget! Manajemen Antam dan BRI Syariah Benar-Benar Kompak!

Fenomena promosi saham oleh para artis dan influencer menghebohkan dunia investasi dan jagat maya. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun enggan menutup mata sehingga meminta penjelasan dari emiten yang bersangkutan.

Beberapa hari lalu, manajemen PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dengan tegas mengatakan tidak pernah melakukan endorsement saham dengan dua publik figur, yakni Raffi Ahmad dan Ari Lasso. Testimoni yang diberikan kedua artis Tanah Air itu diakui manajemen sebagai keputusan investasi secara personal, baik dari Raffi Ahmad maupun Ari Lasso. Baca Juga: Raffi Ahmad dan Ari Lasso Gegerkan Saham MCAS, Manajemen Ngaku...

"Sehubungan dengan testimoni dari kedua public figure yang dimaksud, perlu kami sampaikan bahwa keputusan investasi dari Bapak Raffi Ahmad dan Bapak Ari Lasso merupakan keputusan personal dan MCAS tidak memiliki hubungan bisnis dengan kedua public figure tersebut," tegasnya manajemen. Baca Juga: Gigit Jari Deh! Harga Emas Antam Rontok, Sekarang Cuma.....

Tak berhenti sampai MCAS, Bursa juga telah meminta penjelasan manajemen dari dua emiten yang mengalami fenomena serupa, yakni PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT BRI Syariah Tbk (BRIS). 

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu terakhir saham Antam mendadak ramai diperbincangkan setelah putra Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangarep mengaku telah memborong saham Antam. Sementara untuk BRI Syariah, sentimen didapat dari sosok ustaz Yusuf Mansur. Lantas, bagaimana tanggapan manajemen Antam dan BRI Syariah atas fenomena tersebut?

Seia-sekata, itulah yang terjadi. Baik Antam maupun BRI Syariah kompak mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kerja sama media maupun influencer dalam mempromosikan saham perusahaan. Bahkan, program publikasi untuk promosi saham diakui tak pernah dimilikinya.

"Perseroan tidak memiliki kerja sama dengan media mupun influencer serta public figure dalam melakukan promosi saham," tegas keduanya kepada Bursa Rabu, 6 Januari 2021.

Lebih lanjut, manajemen Antam mengatakan pihaknya senantiasa fokus kepada optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas nikel, emas, dan bauksit. Berbagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk juga disiapkan manajemen untuk tahun 2021 ini.

"Antam terus meningkatkan nilai tambah produk serta melaksanakan implementasi kebijakan strategis terkait pengelolaan biaya yang tepat dan efisien sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 untuk dapat terus mencatatkan kinerja positif," sambungnya.