Pengacara Ngaku Habib Rizieq Sesak Napas, Terus Teriak Tolong, Polisi Beri Jawaban Telak!

Mantan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS), dikabarkan sempat mengalami sesak napas di penjara, bahkan hingga teriak minta tolong.

Saat itu, tersangka kasus kerumunan itu sempat dipasangi oksigen yang dibawa oleh keluarganya. Kabar HRS sesak napas, disampaikana langsung oleh Kuasa hukumnya, Sugito Atmo Prawiro. Baca Juga: Rizieq Ngaku Sesak Nafas, Polisi Sempat Tanya 'Gimana Bib?'

Terkait keterangan kuasa hukum HRS, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat membantah kabar tersebut. Ia menyatakan nyatakan tidak benar informasi yang menyebutkan tidak menyediakan perawatan medis kepada HRS selama menjalani penahanan.

Ia menjelaskan bahwa HRS justru menolak perawatan medis dari tim dokter kepolisian. Baca Juga: Sidang Ketiga, Pasukan Habib Rizieq Siapkan Bukti-Bukti: Lihat Saja..

“Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggilkan dokter. Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah,” katanya, dilansir, Jawapos.com, Jumat (8/1/2021).

Lanjutnya, ia menambahkan pihaknya selalu memberikan fasilitas terbaik tidak hanya bagi HRS, tetapi seluruh tahanan.

Sambungnya, petugas kesehatan kepolisian pun terus melakukan pengecekan kesehatan rutin setiap hari kepada para tahanan.

“Saya punya tahanan banyak, lebih dari 1.000 orang. Putar anggota tiap hari itu, yang sakit mana, yang berobat ke rumah sakit mana, yang perlu didatangi dokter mana. Dokternya kan ada yang piket 24 jam,” ujar Rahmat.

Sambungnya, “Tidak pernah sesak napas. Menurut dia sesak dan saya tanya juga ‘Gimana Bib?’ ‘Nyaman Pak Rahmat, biasa saya harus standby oksigen, kalau tidak enak badan saya pasang’. Kita kan kalau orang punya kebiasaan begitu, masa saya harus larang,’’ ungkap dia.