Perkembangan pencarian Tim SAR terhadap serpihan Sriwijaya Air SJ 182 membuahkan hasil. Di mana pada hari ke-enam pencarian body protector cockpit voice recorder (CVR) ditemukan.
"Saya sudah komunikasi dengan Ketua KNKT maupun Panglima Armada I yang di lokasi, informasi yang kami dapatkan baru casing-nya bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu," ujar Kepala Basarnas, Marsdya (Purn) Bagus Puruhito di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 Januari 2021.
Bagus mengatakan, pencarian CVR lebih sulit ditemukan dibanding Flight Data Recorder (FDR) yang juga bagian dari black box. Pasalnya, sulitnya pencarian lantaran alat pemberi sinyal dari CVR sudah terlepas dari badan utama black box.
"Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu sehingga kita gunakan cara yang relatif manual lebih lama," ujarnya.
Di sisi lain, sulitnya pencarian juga di karenakan derasnya arus bawah air juga membuat penyelam kesulitan mencari benda tersebut.
Diketahui, black box FDR ditemukan oleh penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada I TNI AL, pada Selasa 12 Januari 2021. Alat tersebut kemudian diserahkan ke KNKT untuk diperiksa isinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: