PEPC Regional Indonesia Timur Gandeng Basarnas Tingkatkan Kesiapsiagaan dalam Bencana
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Regional Indonesia Timur berkolaborasi bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dalam kondisi apapun.
Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin menjelaskan, kesiapsiagaan terhadap kebencanaan perlu ditingkatkan dimulai dari diri sendiri.
’’Kesiapsiagaan memegang peranan sangat penting, sehingga perlu adanya upskilling sumber daya manusia yang ada di perusahaan terutama Tim Tanggap Darurat,’’ terang Muhamad Arifin dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (11/12/2024).
Arifin sapaannya juga menjelaskan, bahwa kolaborasi yang dilakukan antara PT Pertamina EP Cepu dengan Basarnas menjadi sinergi untuk knowledge sharing mengenai kebijakan dan strategi untuk aspek kebencanaan, termasuk peran Search And Rescue (SAR) dalam kebencanaan.
Hal ini diperlukan mengingat kata dia, bahwa wilayah operasi Regional Indonesia Timur yang luas dan seringkali jauh dari infrastruktur yang memadai sehingga perlu waspada akan potensi bencana yang dihadapi.
Sementara itu Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman, menambahkan, kesiapsiagaan terhadap bencana bukan hanya sekadar kewajiban perusahaan, tetapi merupakan tanggung jawab moral kita terhadap lingkungan kerja dan masyarakat.
Baca Juga: 67 Tahun Pertamina: PIS Jaga Ketahanan Energi RI dan Terus Berlayar Harumkan Merah Putih
"Melalui kolaborasi strategis dengan Basarnas, PT Pertamina EP Cepu berkomitmen untuk membangun budaya tanggap darurat yang kuat, memastikan setiap individu memiliki keterampilan dan kesiapan untuk menghadapi situasi kritis demi keselamatan bersama," ujar Taufan.
Menanggapi kolaborasi ini Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, Kusworo mengapresiasikan, langkah perusahaan yang telah berinisiatif untuk melakukan kolaborasi dengan Basarnas dengan melakukan sharing pengetahuan dalam bidang SAR.
’’Sharing pengetahuan yang dilakukan sekarang menjadi awal yang baik antara pemerintah melalui Basarnas kepada perusahaan dan diharapkan kedepan sinergi keduanya semakin kuat dalam menerapkan manajemen kebencanaan yang baik,’’ kata Kusworo.
Melalui inisiasi kolaborasi yang dilakukan, PEPC dapat menguji tata kelola kebencanaan perusahaan sehingga terjadi perbaikan berkelanjutan.
’’Kegiatan ini dimulai dari pelatihan kepada sumber daya manusia, pemenuhan sarana dan prasarana simulasi atau latihan bersama sehingga kita akan mengetahui secara nyata apa yang harus dilakukan jika terjadi hal-hal kegawatdaruratan,’’ pungkas Kusworo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement