Polri Dituding yang Nggak-Nggak, Ngeri! Ferdinand Tampar Keras Novel 212: Mulutnya...

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, yang menuding Korps Bhayangkara telah melakukan kriminalisasi ulama.

Menurut Ferdinand, tuduhan Novel sudah kelewat batas, dan perlu diajari kejujuran. “Polri terlalu membiarkan orang ini bebas bicara semaunya tanpa ditindak. Ini tuduhan serius kepada Kapolri dan fitnah serius kepada calon Kapolri. Padahal faktanya tidak ada ulama yang dikriminalisasi. Mulutnya Novel ini sudah perlu diajari kejujuran,” cuitnya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Senin (18/1/2020). Baca Juga: Katanya Pembubaran FPI Gegara Ahok, Ferdinand Nggak Terima, Langsung Mencak-Mencak

Sebeluumnya, Novel sendiri mengaku tidak menyoal tentang calon Kapolri Listyo Sigit yang non-Muslim. Bahkan, ia berharap Listyo dapat merangkul umat Muslim, yang menjadi mayoritas di Indonesia. Baca Juga: Astaga! Tiba-Tiba Ferdinand Imbau Kelompok Minoritas Waspada, Waspadalah...

"Bukan tidak mungkin bisa saja Sigit bisa kebalikan dari Kapolri yang muslim sebelumnya. Yaitu bisa menghormati dan merangkul para ulama dan umat islam," ujarnya,Jumat (15/1).

Namun, ia mengaku dilema bila Kapolri baru dari kalangan non-Muslim, sebab ia khawatir keputusan yang diambil tak mewakili suara dari mayoritas.

"Memang suatu dilema kalau suatu kekuasaan atau jabatan dipegang oleh orang yang tidak mewakili mayoritas," jelasnya.