Keuntungan Bank Jateng Bertambah Sepanjang Tahun 2020, Berapa Banyak Ya?

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk (Bank Jateng) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang tahun 2020. Meskipun begitu, pandemi Covid-19 membatasi laju kenaikan pendapatan dan keuntungan Bank Jateng yang masing-masing hanya sebesar 7% dan 6%. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, Bank Jateng membukukan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun per Desember 2020. Nilai tersebut 6,67% lebih tinggi daripada laba bersih Bank Jateng pada Desember 2019 lalu yang tercatat sebesar Rp1,05 triliun. Pada saat yang bersamaan, pendapatan bunga bersih Bank Jateng mengalami kenaikan 7,61% dari Rp3,68 triliun pada 2019 menjadi Rp3,96 triliun pada 2020. Baca Juga: Bank Bukopin Digugat Rp200,25 Miliar, Manajemen: Kami Telah Lakukan....

Jika dirincikan, pendapatan kredit yang menjadi kontributor terbesar bagi Bank Jateng tercatat mengalami penurunan (yoy), yakni sebelumnya Rp5,37 triliun menjadi Rp5,31 triliun. Sementara itu, pendapatan syariah Bank Jateng paling besar disumbang oleh pendapatan murabahah yang tercatat mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya Rp178,78 miliar menjadi Rp179,19 miliar. Baca Juga: Kena Prank Lagi Nih! IHSG Jeblok 1,60% ke Zona Merah!

Sepanjang tahun 2020, pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Bank Jateng tercatat membengkak, yakni dari Rp462,57 miliar pada Desember 2019 menjadi Rp623,51 miliar pada Desember 2020. Secara tahunan, aset Bank Jateng mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp71,86 triliun menjadi Rp73,11 triliun. Bersamaan dengan itu, liabilitas Bank Jateng juga meningkat dari angka Rp64,00 triliun menjadi Rp65,04 triliun.