Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mampu Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Asetku Makin Pede Tahun Ini Bisa Lebih Besar

        Mampu Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Asetku Makin Pede Tahun Ini Bisa Lebih Besar Kredit Foto: Dok. Asetku
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fintech Peer to Peer Lending, Asetku optimis mampu menyalurkan dana lebih dari Rp18 triliun di 2021 atau lebih besar 20 persen dari target penyaluran tahun lalu.

        Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku melihat, akan adanya potensi peningkatan pengguna maupun penyaluran dana di tahun 2021. 

        Pasalnya, di tahun 2020, dengan kondisi pandemi Covid-19, Asetku mampu bertahan dan berhasil menyalurkan dana hingga Rp18 triliun dengan peningkatan pengguna baru hingga 81 persen untuk Lender dan 67 persen untuk Borrower. Baca Juga: Genjot penyaluran KPR, BNI Gandeng Agung Sedayu Group

        “Kami bersyukur dengan perkembangan yang positif di 2020, terutama di tengah pandemi dengan penyesuaian skema yang tentu diperketat, kami bisa bertahan bahkan meningkat dari segi pengguna hingga penyaluran dana, dan yang utama dengan TKB90 hari tetap di angka 100 persen," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).Baca Juga: Survei BI Indikasikan Penyaluran Kredit Baru Awal Tahun Mulai Merangkak Naik

        Lanjutnya, ia mengatakan jontribusi penyaluran pinjaman Asetku di 2020 sendiri telah mencapai 24 persen dari total penyaluran pinjaman nasional dan optimis dapat meningkat di 2021 dengan strategi-strategi yang akan diterapkan.

        Sementara itu, Jimmi Adhe Kharisma, Komisaris Asetku menambahkan, tahun ini Asetku juga akan mengejar rencana-rencana yang sempat tertunda di 2020, seperti bekerjasama dengan lembaga jasa keuangan maupun e-commerce untuk program diversifikasi peminjam agar profilnya jadi lebih beragam.

        Tambahnya, perluasan pengguna secara geografis juga akan digalakkan kembali di iringi dengan aktifitas edukasi secara online dan strategi marketing lainnya. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan literasi keuangan digital khususnya di daerah-daerah luar pulau Jawa.

        Asetku juga akan tetap memperketat skema dan prosedur mitigasi risiko di tahun ini. Langkah-langkah mitigasi risiko tahun lalu akan dievaluasi dan akan ditingkatkan kembali tahun ini.

        “Kami akan tetap perketat seleksi calon peminjam dan kerjasama dengan asuransi juga akan terus berlangsung. Selain itu, Asetku juga akan meningkatkan infrastruktur legal and compliance agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku di masa mendatang," tutup Jimmi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: