Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kudeta AHY Jadi Bola Panas, Ruhut Akui Jadi Tempat Curhat Kader Demokrat: Ada yang Ngeluh...

        Kudeta AHY Jadi Bola Panas, Ruhut Akui Jadi Tempat Curhat Kader Demokrat: Ada yang Ngeluh... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menggelinding menjadi bola panas. Eks kader Demokrat seperti Ruhut Sitompul pun menyampaikan pandangannya terkait kisruh yang melanda mantan partainya tersebut.

        Ruhut mengaku terkejut dengan pernyataan AHY yang dilanjutkan beberapa elite Demokrat dalam berbagai pemberitaan menyangkut isu kudeta. Bagi dia, jika memang ada anggota partai yang tak puas dengan kepemimpinan partai maka ada jalan seperti melaksanakan kongres luar biasa atau KLB. Namun, hal itu harus sesuai aturan.

        Baca Juga: Isu Kudeta Bikin Sepak Terjang AHY Sejak Militer Diseret-seret, Beda Jenderal dan Mayor...

        "Kalau bicara kepartaian, organisasi, itu yang kita kenal kalau memang pemimpinnya dari pengurus atau anggotanya ada yang kurang sreg sesuai aturan namanya KLB bukan kudeta," kata Ruhut dalam Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang dikutip VIVA, Minggu, 7 Februari 2021.

        Ruhut menambahkan meski sudah tak lagi di Partai berlambang mercy itu, sejumlah kader masih sering curhat terhadapnya. Curhat itu menyangkut internal Demokrat. "Mereka sering curhat. Tapi, saya tidak mengira jadi seramai ini," sebut eks Anggota DPR itu.

        Dia mengatakan ada keluhan kader dengan proses terpilihnya AHY sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi. Untuk informasi, AHY menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketum Demokrat periode 2020-2025 di Kongres V, Jakarta, 15 Maret 2020.

        "Ngeluh. Jadi, waktu mas AHY terpilih aklamasi. Itu contohnya ya. Mereka kaget. Kan ini partai modern bang," lanjut Ruhut.

        Menurut Ruhut, sejumlah kader yang merupakan peserta merasa ada keanehan dalam kongres. Salah satunya saat diinstruksikan disuruh ke luar ruangan kongres.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: