Rifan Financindo Bandung Targetkan 1.000 Nasabah Baru di Tahun Ini

PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Bandung mentargetkan 1.000 nasabah baru pada 2021 atau naik 67% persen dari tahun sebelumnya sebanyak 599 nasabah. 

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Bandung, Anthony Martanu mengatakan optimisme tersebut didasarkan pada tingkat kepercayaan nasabah yang kian meningkat dan komitmen Perseroan untuk menjaga kualitas layanan transaksi di industri Perdagangan Berjangka Komoditi.

"Masa pandemi yang dimulai sejak Maret 2020, telah banyak mengubah strategi bisnis Rifan Financindo Berjangka Bandung agar bisa bertahan dan terus melaju kencang," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (9/2/2021). Baca Juga: Kliring Berjangka Indonesia Jalankan Edukasi Soal Perdagangan Berjangka Komoditi

Anthony menyebutkan sebelumnya RFB Bandung  mengalami pertumbuhan kinerja di tahun 2020 yang positif meski di tengah pandemi Covid-19. 

Total volume transaksi RFB secara nasional tumbuh 6,59 persen menjadi 1,6 juta lot. Sampai akhir Desember tahun lalu, RFB masih memuncaki posisi teratas untuk kategori perusahaan pialang gabungan teraktif.

Sedangkan, total pangsa pasar yang dikuasai Rifan Financindo Berjangka sekitar 19 persen, atau masih menjadi pemimpin pasar di Bursa Berjangka Jakarta.

Baca Juga: Kliring Berjangka Indonesia Lakukan Transformasi Human Capital

"Total nasabah di tahun 2020 mencapai 4.713 nasabah, naik 17,62 persen dibandingkan tahun 2019," ujarnya.

Anthony menilai pembatasan tatap muka yang kemudian mendorong Perseroan untuk  berinovasi dalam mengedukasi dan menawarkan peluang transaksi Perdagangan Berjangka kepada nasabah.

Misalnya, bila dulu dilakukan kunjungan ke nasabah, namun sejak pandemi, interaksi lebih banyak melalui online meeting.

"Namun demikian, kualitas layanan transaksi kepada nasabah tidak berubah. Bahkan pemenuhan kebutuhan nasabah kami segera penuhi dengan SOP yang lebih cepat, karena tanpa harus bertemu muka mereka bisa mendapatkan layanan," jelasnya.

Adapun tahun 2021,  PT Rifan Financindo Berjangka Bandung menetapkan target pertumbuhan volume transaksi mencapai 50 persen atau menjadi 181.331 Lot dibandingkan tahun 2020 sebanyak 120.887 lot.

"Kami telah menyiapkan strategi dengan meningkatkan jumlah tenaga Business Consultant sebanyak 300 orang dengan Wakil Pialang Berjangka lebih dari 100 di tahun ini," pungkasnya.