Hadapi Era Digital, Milenial Diajak Tingkatkan Keterampilan dengan Education Technology

Platform startup education technology (edutech) upGrad terus memperkuat sektornya untuk membantu mengakselerasi karier melalui akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia dengan pendekatan pembelajaran yang unik dan mendalam. upGrad mendorong kesuksesan karier angkatan kerja secara global melalui program pendidikan tinggi daring yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, dalam jangka panjang, hal ini akan membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara umum.

Country Head Indonesia upGrad, Sendy Filemon, mengatakan bahwa seiring dengan makin berkembangnya sektor pendidikan, pelatihan, serta pembelajaran, teknologi kian menjadi komponen penting dalam industri. Para pelaku teknologi pendidikan akan makin berperan penting dalam menentukan arah dan membentuk masa depan dunia pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi ke Asia Pasifik, Edutech Ini Tunjuk Mantan Petinggi Disney Jadi Bos

"Kalo upGrad ini ada karena mungkin sebagian karena pengalaman saya juga. Tadi saya dibilang kuliah di satu universitas. Saya selalu punya passion untuk belajar. Saya suka belajar. Saya dulu bikin fintech. Saya kuliahnya arsitek, belajarnya ruangan, kerja di bank, kerja di salah satu family office di indonesia. Jadi selalu bidang-bidang yang baru," kata Sendy dalam diskusi virtual, Rabu (10/3/2021).

Perpaduan pertumbuhan ekonomi, perubahan kebutuhan tenaga kerja, serta peningkatan prioritas terhadap pendidikan telah menyebabkan bertambahnya tantangan bagi pencari kerja dan pengusaha, termasuk di Indonesia.

"upGrad berkomitmen untuk menjawab berbagai tantangan tersebut melalui pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan lokal serta menjadi jembatan antara pencari kerja dan pihak perusahaan," kata Sendy, Rabu (10/3/2021).

Hal ini sejalan dengan penunjukan Sendy yang secara khusus memimpin upGrad Indonesia, serta merupakan kelanjutan dari komitmen perusahaan tersebut terhadap sektor teknologi pendidikan (edutech) di Indonesia yang kian berkembang di kawasan Asia Pasifik. Dalam menghadapi dunia digital baru di era revolusi industri 4.0, para anak-anak muda (milenial) dituntut untuk bisa meningkatkan keterampilan sehingga bisa menjadi lebih kompetitif saat menghadapi dunia kerja.

Hal tersebut harus didukung dengan pendidikan yang memadai. Sebagai perusahaan global terkemuka di bidang teknologi pendidikan (edutech), upGrad menawarkan program pendidikan tinggi daring yang relevan dengan kebutuhan industri serta bertujuan untuk mendorong kesuksesan karier angkatan kerja secara global.

"Saya pikir gimana cara kita di sisi lain banyak industri 4.0 digaungkan, gimana kita secara lebih profesional menghadapi industri 4.0 ini ngapain. Kita tau kita perlu berubah, tapi berubahnya ke mana dan bagaimana kita bisa berubah. Karena kalau kuliah lagi kayanya susah ya. Waktunya ga ada, kuliahnya cuma ada weekend, jadwalnya kurang cocok, gak fleksibel lah. UpGrad di sini hadir untuk membantu kita semua meng-upgrade diri kita dengan skill baru," katanya.

Sendy menuturkan, belajar bersama upGrad, peserta didik atau mahasiswa tidak perlu meninggalkan pekerjaan mereka demi meningkatkan keterampilan dan bakat mereka untuk menjadi seorang profesional yang berpengetahuan luas.

"Kalo saya misalkan mau belajar hukum, itu skill yang ingin saya tambahkan, tapi mungkin kita pengen misalkan bisnis, manajemen, atau saya pengen belajar programing biar ngerti digit. upGrad hadir untuk membawa kesempatan belajar yang sangat fleksible. Jadi kita bisa belajar kapan aja, bisa belajar di mana aja, jadwalnya bisa dibilang bebas. Ini adalah fleksibilitas buat kita, tapi ini bukan kursus. Kan biasanya programnya 3-4 bulan, kalo upGrad itu benar-benar bachelor S1 atau master degree S2. dari masuk sampai lulus sarjana schooling online," tutur Sendy.

Oleh karena itu, upGrad akan berkolaborasi untuk mengembangkan program-program khusus untuk peserta didik atau mahasiswa indonesia melalui sinergi bersama pakar industri lokal, mitra universitas, perusahaan, dan mentor kursus yang berasal dari Indonesia.

"Semoga kehadiran upGrad ini bisa memberikan solusi atas tantangan industri 4.0," tuturnya.