Pecat Emmanuel Faber dari Jabatan Ketua dan CEO, Danone Ngaku Dapat Tekanan!

Produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berpusat di Prancis, Danone, mengonfirmasi bahwa Emmanuel Faber akan mundur dari jabatannya sebagai ketua sekaligus CEO perusahaan. Pada saat yang sama, Gilles Schnepp yang bergabung sebagai direktur akhir tahun lalu didaulat sebagai ketuan noneksekutif dalam waktu dekat.

Dilansir dari Reuters, Danone dilaporkan telah mendapat tekanan dari beberapa pemegang saham dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dari dan investasi Artisan Partners dan aktivis investor Bluebell Capital. Tekanan tersebut mengarah ke wacana membuat Faber meninggalkan posisinya di pucuk kepemimpinan.  Baca Juga: Bikin Mager! Sebut Gugatan Pailit Tidak Berdasar, Saham Bata Anyep Parah!

Ia mendesak Danone untuk menemukan CEO baru dalam tangka meningkatkan praktik tata kelola dan mempercepat upaya peningkatan keuntungan perusahaan. Hal itu tidak terlepas dari dorongan pemegang saham yang menilai Danone telah tertinggal dari pesaingnya selama pandemi Covid-19. Baca Juga: Dahsyatnya Dolar AS, Rupiah Sampai Rontok Berkeping-Keping

Sebelumnya, para pemegang saham juga menekan Danone untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola. Tekanan tersebut pun direspons Danone dengan menjual sahamnya di mitra perusahaan susu China. Chief Financial Officer Danone, Juergen Esser, mengungkapkan bahwa hal itu menjadi wujud komitmen manajemen dalam optimalisasi portofolio perusahaan.

"Ini adalah contoh komitmen kami untuk memberikan optimalisasi portofolio dan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham melalui alokasi modal yang disiplin," katanya dilansir dari Reuters beberapa waktu lalu.